62🥀

26.1K 1.6K 26
                                    

"Ketika engkau menjaga diri, di saat yang sama, di tempat lain jodohmu pun menjaga diri, hingga nanti bertemu di saat dan cara yang paling berkah."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💗

Setelah semuanya selesai sarapan Gus Fatih mengajak Aisyah kesesuatu tempat.

Aisyah hanya pasrah tangannya digandeng oleh Gus Fatih. Gus Fatih terkekeh melihat wajah Aisyah yang ditekuk dari tadi.

Gus Fatih tau jika Aisyah sedang ngambek karena dari tadi Aisyah bertanya Gus Fatih hanya diam saja.

"Bunny tutup mata". Titah Gus Fatih.

"Buat ngapain?". Tanya Aisyah dengan sinis.

"Ya Allah galak amat udah tutup mata aja".

Mau tak mau Aisyah menutup mata Gus Fatih mengandeng Aisyah sampai didepan rumah minimalis modern.

Rumah yang ia diberikan untuk Aisyah tidak jauh dari rumah Buya dan Amah karena Gus Fatih nanti nya akan menjadi penerus pondok pesantren Al-Furqon.

"Bunny buka matanya".

Aisyah membuka matanya perlahan setelah terbuka sempurna Aisyah melongo melihat penampakan didepannya.

Aisyah mengucek matanya ia masih tidak percaya jika yang dihadapannya adalah rumah yang pernah ia gambar.

"Sayang matanya jangan dikucek terus nanti sakit loh". Ucap Gus Fatih sambil tersenyum.

"Ini rumah siapa?kok kaya mirip sama rumah yang pernah Bunny gambar?". Tanya Aisyah sambil menyerit heran.

"Ini rumah siapa hayo?". Tanya Gus Fatih sambil menaik turunkan alisnya.

"Lah kan Bunny tanya kok malah balik tanya sih?". Sebal Aisyah.

"Aduh duh lagi dapet hemm?kok marah-marah dari tadi?". Tanya Gus Fatih sambil mengelus punggung Aisyah.

"Kalo batal gak mungkin ngasih".

"Ngasih apa hemm?". Goda Gus Fatih.

Wajah Aisyah memerah karena ucapan nya tadi. Gus Fatih mengelus pipi Aisyah dengan lembut.

Aisyah memeluk Gus Fatih menegelamkan wajahnya didada bidang Gus Fatih.

"Hubby ih".

"Eh eh ada apa ni ni peluk-peluk". Goda Gus Fatih.

"Aaaa Hubby ih jahat banget loh".

"Pasti merah nih pipinya sini Hubby liat".

Aisyah menegakkan kepalanya dan menatap Gus Fatih. Aisyah mencium pipi Gus Fatih dengan secepat kilat.

Cup

"Eh eh kok cium-cium ini salting loh ayo tolongin Hubby salting ini". Ucap Gus Fatih sambil terkekeh.

Aisyah wajahnya nambah memerah karena ulahnya sendiri.

"Huaaaa jangan gitu".

"Loh kok malah nangis sih katanya mau tau ini rumah siapa hemm".

Aisyah melepaskan pelukannya dan menatap Gus Fatih. Gus Fatih ditatap oleh Aisyah telinganya merah karena salting.

Aisyah sengaja menatap Gus Fatih dengan intens agar tau gimana rasanya salting.

"Loh Hubby ini telinganya merah kenapa?". Tanya Aisyah sambil memegang telinga Gus Fatih.

Gus Fatih menurunkan tangan Aisyah dari telinganya bisa-bisa ia menjerit-jerit karena salting kan gak lucu.

CINTA UNTUKMU GUS {END}✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang