TERUNGKAP 🥀

51.1K 3.4K 52
                                    

“Lelaki yang baik tidak akan bermain-main dengan cinta, sebab dia tahu kata cinta menuntut tanggung jawab.”
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💗

Aisyah mendengar kata istri dari mulus Gus Fatih langsung melihat kearah Gus Fatih.

A-pa istri. Batin Aisyah.

Amah dan Buya mendengar kegaduhan dikamar Gus Fatih langsung masuk kekamar Gus Fatih.

"Ada apa ini?". Tanya Buya.

Amah melihat Aisyah menangis langsung memeluknya.

"Nduk kamu kenapa?". Tanya Amah dengan lembut.

"Fa dia fitnah aku hiks....hiks....". ucap Ning Ara sambil menangis.

"KAMU TAU GAK YANG KAMU KUNCI DIGUDANG ITU ISTRI AKU NING ISTRI DARI MUHAMMAD FATIH AL-FURQON". Ucap Gus Fatih dengan nada tinggi.

"APAKAH ADA SEORANG NING KELAKUANNYA SEPERTI ITU HAH?". Lanjut Gus Fatih.

Zuhra yang tadinya ingin melihat keadaan sahabatnya di ndalem mendengar kalo sahabatnya sudah menikahia pun terkejut, apalagi dengan Gus Fatih, Ia langsung masuk kekamar tenyata disana Aisyah sedang menangis.

Zuhra langsung menghampiri Aisyah dan memeluknya dengan erat.

"SAYA TAU KALO ANDA NING ALARA SALSABILA YANG MENGUNCI ISTRI SAYA DIGUDANG SAYA TAU ITU".

"Gak fa itu gak bener itu fitnah hiks....hiks....". Kekeh Ning Ara sambil berderai air mata.

"APA KAU BILANG FITNAH HAH?SINTA SENDIRI YANG BILANG KALO KAMU YANG MENGAJAK DIA UNTUK MENYEKAP ISTRI SAYA DI GUDANG PESANTREN, ALIH-ALIH KAU MEMBERI NYA UANG,  SINTA ANAK POLOS YANG KAMU AJAK KERJASAMA". Amarah Gus Fatih meluap-luap. Buya hanya diam saja jika sudah keterlaluan baru Buya ikut campur.

Ning Ara mendengar kata itu langsung diam dan menangis tidak ada yang peduli dengan Ning Ara karena tingkah busuknya itu.

"LIAT ISTRI SAYA". Sambil menunjuk Aisyah.

"DIA TRAUMA GARA-GARA KAMU NING, LIAT DIA BADANNYA BIRU-BIRU GARA-GARA KAMU IKAT DI TIANG, LIAT". Lanjutnya.

"NING MACAM APA KAMU INI HAH?KELAKUANMU SUNGGUH TIDAK BISA MENGGAMBARKAN SEORANG NING". Ucap Gus Fatih tepat didepan wajah Ning Ara.

"AKU MELAKUKAN ITU KARENA AKU TAKUT KEHILANGAN KAMU FA". tegas Ning Ara.

"SAYA SUDAH BILANG KAN, SAYA GAK MAU SAMA KAMU NING, APA KURANG JELAS?". Tanya Gus Fatih.

"Fa ara menunggu mu fa, dan apa kamu bilang kamu gak mau sama Ara?aku sudah menolak lamaran banyak lelaki karena kamu fa, kamu jahat". Ucap Ning Ara lalu keluar meninggalkan Gus Fatih.

Gus Fatih hanya bisa mengepalkan tangannya.

"Ais kamu gak papa kan hiks....hiks....". Tanya Zuhra sambil sesenggukan jujur ia takut kehilangan sahabatnya itu.

Aisyah hanya mampu menggelengkan kepala.

Tak berselang lama ada tamu yang datang. Gus Fatih langsung keluar dan ternyata tamunya adalah mertuanya ummi dan abi.

"Assalamualaikum le, gimana keadaan nduk Ais?". Tanya Abi.

"Wa'alikumussalam warahmatullahhi wabarokatuh, Ais ada didalem Abi silahkan masuk".

Gus Fatih mempersilahkan mertuanya memasuki kamarnya. Abi dan umi melihat anak semata wayangnya itu langsung berhamburan memeluk putrinya itu.

"Ya Allah nduk kamu gak papa kan?". Tanya ummi.

"Ais ndak papa umi". Lirih Aisyah.

"Mana yang sakit nak?". Tanya Abi.

Aisyah hanya diam saja jujur semua badannya sakit karena diikat di tiang.

"Ummi, maafin Fatih". Lirih Gus Fatih sambil memegang kedua kaki mertuanya.

"Le kamu menantu Umi yang baik. Kamu jangan salahkan diri kamu sendiri ya, ini sudah takdir". Ucap ummi sambil mengelus kepala Gus Fatih.

Amah dan Buya melihat itu hanya menahan tangisnya.

"Abi maafin Fatih". Gus Fatih pindah kehadapan Abi.

"Sudah le berdiri". Gus Fatih langsung berdiri lalu memeluk Abi, Abi pun mengelus punggung Gus Fatih agar menantunya tenag.

Aisyah masih dipeluk oleh ummi tiba-tiba Aisyah pingsan.

"Ais bangun sayang". Ummi menepuk pipi Aisyah namun nihil Aisyah tidak bangun.

"Abi, Aisyah bi hiks....hiks...". Ummi menangis.

Gus Fatih melihat itu langsung mengendong Aisyah menuju mobilnya dan disusul oleh kedua orang tuanya.

"Amah, Buya, ummi, Abi, kalian nyusul pakai mobil sendiri ya ini Aisyah biar sama Fatih, Zuhra kamu ikut saya". Ucap Gus Fatih lalu masuk kedalam mobil dan disusul oleh Zuhra.

Didalam perjalanan Gus Fatih tidak berhenti untuk berdoa.

Ya Allah semoga istri hamba gak kenapa-napa ya Allah. Batin Gus Fatih.

Sesampainya dirumah sakit Gus Fatih langsung mengendong Aisyah.

"Dokter, dokter tolong istri saya dok". Teriak Gus Fatih.

Dia orang perawat membawakan brankar, Gus Fatih menidurkan Aisyah dengan pelan-pelan.

Setelah sampai didepan ruang UGD Gus Fatih kekeh ingin masuk karena ingin melihat keadaan istrinya.

"Maaf pak, bapak disini saja ya". Ucap salah satu perawat.

"Gak, saya ingin lihat istri saya". Kekeh Gus Fatih.

Tak lama kemudian keluarga sudah datang. Gus Fatih langsung dicengkal oleh Buya dan abi.

"Le biarkan Aisyah dicek oleh dokter dulu ya". Ucap Buya dengan halus.

"Tapi Buya". Lirih Gus Fatih.

"Sudah ditunggu saja". Potong Abi

Setelah beberapa lama menunggu akhirnya dokter keluar.

"Dengan keluarga pasien?". Tanya dokter.

Gus Fatih langsung beranjak dari duduknya.

"Saya dok suaminya". Jawab Gus Fatih.

"Pasien mengalami trauma ringan, Alhamdulillah keadaannya baik-baik saja tolong selalu diawasi ya". Ucap dokter.

"Iya dok terimakasih". Ucap Gus Fatih.

"Pasien boleh dijenguk tapi jangan berisik ya, Saya permisi". Ucap dokter.

"Le, sana kamu lihat dulu keadaan istri mu". Ucap ummi.

"Iya mi". Jawab Gus Fatih sambil menganggukkan kepalanya.

Gus Fatih langsung masuk kedalam. Aisyah melihat Gus Fatih yang terlihat kucel hanya tersenyum.

Tetapi Aisyah belum mengerti maksudnya istri tadi apa?.

"Aisyah mana yang sakit hemm?". Tanya Gus Fatih dengan lembut.

"Tidak ada gus". Jawab Aisyah.

"Masih ada yang pusing?atau mau minum?". Tanya Gus Fatih.

"Emm Ais mau minum aja gus". Jawab Aisyah.

Gus Fatih pun mengambil kan air putih lalu ia berikan kepada Aisyah.

"Gus Ais mau tanya boleh?".

"Boleh mau tanya apa?". Gus Fatih menggenggam tangan Aisyah dengan erat.

"Gus kita bukan mahrom tapi ini tangan Ais kenapa dipegang. Dan kenapa Gus kok perhatian banget sama Ais?". Tanya Aisyah.

"Sebenernya kita itu sudah-".

TBC.....

Gimana Chapter ini?mau lanjut?oke cekidot tapi jangan lupa vote ya biar author lebih semangat up lagi.

CINTA UNTUKMU GUS {END}✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang