CINTA UNTUKMU GUS {END}✨

DRAMA GUS FATIH🥀

"Ketika engkau menjaga diri, di saat yang sama, di tempat lain jodohmu pun menjaga diri, hingga nanti bertemu di saat dan cara yang paling berkah".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💗

Gus Fatih dan Aisyah keluar dari kamar. Gus Fatih memeluk tangan Aisyah seperti tidak ingin berpisah.

Sesampainya di ruang tengah semua orang menoleh ke arah Gus Fatih dan Aisyah.

"Ummi kayanya ada yang gak mau ditinggal itu". Sindir Nisya.

"Hahahaha". Semua orang tertawa melihat mata Gus Fatih merah akibat menangis tadi.

"Yaudah yuk pulang". Ucap Abi.

Gus Fatih tetap memeluk tangan Aisyah. Aisyah berusaha melepaskan tangannya.

Sedangkan Gus Fatih memeluk tangan Aisyah dengan erat sangat-sangat erat.

"Hubby ini dilepas dulu ya". Ucap Aisyah sambil berusaha melepaskan tangannya.

Gus Fatih hanya mengelengkan kepala.

Lah apa apa an ini?tadi katanya iya tapi kok sekarang?.

"Eh iya Mei nanti mampir kebutiknya Zuhro ya". Ucap Amah.

"Zuhro?". Tanya ummi penasaran.

"Iya Zuhro sahabat kita itu loh, ya Allah kamu kok lupa sih". Ucap Amah sambil menepuk jidatnya.

"Ya Allah Halimatus Zuhro kan?". Tanya ummi.

"Iya Mei ya Allah kamu lupa deh padahal kemana-mana berempat Lo padahal tapi si Naila gak tau kemana".

"Iya sih katanya Naila mau ikut ayahnya kan?".

Gus Fatih tersenyum melihat Amah dan ummi berbicara.

Nah lebih panjang lagi juga gak papa ngobrolnya kan bisa lama-lama sama Bunny. Batin Gus Fatih.

"Iya Mei tapi gak tau kemana".

"Eh iya butiknya Zuhro dimana emangnya?". Tanya ummi.

"Kamu tau gang kuburan?". Tanya Amah diangguki oleh ummi.

"Nah itu".

"Itu maksudnya gimana?". Tanya ummi heran.

"Iya dikuburan". Ucap Amah.

Semua orang melotot tak percaya dengan ucapan Amah.

"Lah mah kok dikuburan?". Tanya Buya.

"Iya Buya dikuburan".

"Bukannya kuburan itu tempat masa depan ya?". Tanya Nisya.

"Ya Allah Nisya bukan ituu". Ucap Amah semua orang tambah tidak faham dengan ucapan Amah.

"Lah terus?". Tanya ummi.

"Ya Allah kamu lupa to mei rumahnya Zuhro itu disamping kuburan mei astaghfirullah".

"Astaghfirullah amahhh bilang dong disampingnya". Ucap Nisya.

"Sama aja". Jawab Amah.

"Iya ya kok aku lupa. Yaudah kalo gitu kami pulang dulu ya". Ucap ummi.

"Ais ayok pulang". Ajak Abi

Aisyah berjalan kearah abinya namun tangannya dicengkal oleh Gus Fatih.

Aisyah menoleh kebelakang ternyata mata Gus Fatih sudah berkaca-kaca.

Aisyah menghampiri Gus Fatih. Gus Fatih langsung memeluk Aisyah.

Semua orang terkejut bukan main melihat tingkah Gus Fatih.