"Seorang Pria mendambakan wanita yang sempurna dan begitu juga wanita mendambakan sosok pria sempurna, namun mereka tidak tahu bahwa Allah telah menciptakan mereka untuk saling menyempurnakan satu sama lain."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💗"Hubby ini nasi goreng daging kerbau nya". Ucap Aisyah sambil mengoyahkan badan Gus Fatih.
Gus Fatih membuka matanya "sudah datang?". Tanya Gus Fatih setengah sadar.
"Sudah dimakan gih nanti dingin gak enak". Ucap Aisyah.
Gus Fatih bangun dari tidurnya dengan muka bantal.
"Dimana?". Tanya Gus Fatih.
"Tuh diatas meja". Jawab Aisyah sambil menunjuk kearah meja.
Gus Fatih menghampiri meja tersebut lalu membuka nasi goreng daging kerbau pesanannya.
Gus Fatih mencium aromanya malah mual-mual.
Huek huek huek
Gus Fatih berlari kekamar mandi. Aisyah terkejut lalu menghampiri Gus Fatih dikamar mandi untuk mengecek keadaan suaminya.
"Ya Allah Hubby kenapa?". Tanya Aisyah sambil memijat leher Gus Fatih.
"Baunya huek huek". Gus Fatih mual-mual sampai-sampai badannya lemas tak berdaya.
Huek huek huek
Gus Fatih terus saja mual-mual Aisyah sudah terbiasa dengan kondisi ini.
Selama hamil yang mual-mual Gus Fatih bahkan yang nyidam pun juga Gus Fatih.
"Hubby sudah?". Tanya Aisyah.
Gus Fatih menggeleng sambil memegang wastafel agar badannya tidak terjatuh.
Huek huek huek
Aisyah meringis rasanya perutnya berputar-putar karena mendengar suara mual Gus Fatih.
Tetapi ia tidak ingin muntah hanya saja perutnya yang terasa berputar.
"Hubby sudah ya". Ujar Aisyah.
Gus Fatih menganggukkan kepalanya tetapi
Huek
Astaghfirullah yang hamil Ais kok yang tersiksa Hubby sih. Batinnya.
Gus Fatih berbalik badan menghadap wastafel lagi.
Huek
Aisyah merasa sangat kasihan melihat suaminya mual-mual biasanya kan yang mual itu istri lah ini suaminya.
Setelah selesai mual Aisyah menuntun Gus Fatih menuju ranjang mereka.
"Dah ya Hubby senderan sama disuapin mau?". Tanya Aisyah sambil menyelimuti tubuh Gus Fatih.
"Gak mau baunya gak enak". Ucap Gus Fatih dengan lemas.
"Ha apanya yang gak enak baunya?". Tanya Aisyah.
"Nasi goreng nya".
Lalu Aisyah mengambil nasi goreng yang ada diatas meja dan mencium baunya.
"Baunya enak kok ini kayanya lezat deh". Ucap Aisyah.
Tetapi Gus Fatih mengelengkan kepala "baunya gak enak Lo Bunny". Elak Gus Fatih.
"Lah terus yang mau makan siapa?". Tanya Aisyah.
"Bunny aja". Jawab Gus Fatih.
"Tapi bunny kenyang tadi sudah makan".
"Ya terus kalo gak dimakan mubazir dong". Ujar Gus Fatih.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA UNTUKMU GUS {END}✨
Ficção AdolescenteIni kisah tentang SITI AISYAH AZ-ZAHRA anak pesantren yang dinikahkan diam-diam oleh keluarganya.Ia dinikahkan dengan Gus yang mempunyai pesantren itu.Gus Fatih menikahi gadis secara diam-diam dengan alasan perjodohan yang telah dibuat oleh orang t...