فى ذلك التوقيت ٤🥀

24K 1.6K 14
                                    

"Terkadang hati dan lisan kita tidak sejalan. Lisan kita meminta yang terbaik, tetapi hati kita meminta yang kita inginkan."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💗

"Ohhh jadi namanya Siti Aisyah Az-Zahra". Gumam Gus Fatih.

"Bismillahirrahmanirrahim".

Jam 10:15 Gus Fatih melakukan perjalanan untuk menjemput sang adik.

"Mah Fatih mau jemput Nisya". Ucap Gus Fatih pada Amah.

"Oh iya le hati-hati ya".

"Na'am mah assalamualaikum". Sambil mencium tangan Amah.

"Waalikumsalam".

Setelah menjemput sang adik Gus Fatih langsung pulang dan istirahat agar tidak kecapean waktu ijab qobul.

Setelah sampai rumah Gus Fatih langsung kembali kekamar nya.

Sedangkan Nisya sudah menemui Amah.

"Bismillahirrahmanirrahim".

Banyak sekali Gus Fatih melafalkan bismillahirrahmanirrahim. Karena ia gugup sangat-sangat gugup.

malam hati telah tiba Gus Fatih menggunakan gamis berwarna putih dan dipadukan sorban warna merah putih.

"Le sudah siap?". Tanya Amah.

"Sudah mah". Jawab Gus Fatih sambil tersenyum.

"Duh bang mukanya jangan tegang-tegang loh". Gurau Nisya.

"Gak tegang gimana dek ini mau ijab loh ijab". Jawab Gus Fatih.

"Iya iya yang mau jadi suami". Goda Nisya.

Ucapan Nisya Membuat Gus Fatih malu.

"Masyaallah gantengnya putra Amah".

"Amah bisa aja deh".

"Le gimana sudah siap?". Tanya Buya diambing pintu.

"S-sudah Buya". Jawab Gus Fatih dengan gugup.

"Yuk berangkat nanti kemalaman".

"Na'am Buya".

Gus Fatih dan Amah keluar dari kamar tidak lupa menutup kamarnya.

"Le Alfin kan pulang dan bawa mobil ndalem pakai mobilmu gak papa kan kamu yang menyetir". Ucap Buya.

"Iya gak apa apa Buya".

Gus Fatih menyetir mobilnya. Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit Gus Fatih berhenti disebuah rumah 2 lantai Yang berwarna Army dan putih.

"Ini rumahnya mah?". Tanya Gus Fatih.

"Iya le yuk turun".

Gus Fatih nambah gugup ketika sudah sampai didepan rumah Aisyah.

"Bismillahirrahmanirrahim".

Gus Fatih melangkahkan kakinya menuju rumah Aisyah bersama dengan Amah dan Buya nya.

Didepan rumah sudah disambut oleh keluarga Aisyah.

"Assalamualaikum".

"Wa'alikumussalam warahmatullahhi wabarokatuh".

"Gimana kabarnya Jah?". Tanya ummi Aisyah sambil memeluk Amah.

"Alhamdulillah baik mir".

CINTA UNTUKMU GUS {END}✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang