فى ذلك التوقيت ١🥀

31.1K 1.9K 15
                                    

"Jangan terlalu bersedih karena pertolongan akan selalu datang bersama dengan kesabaran." - HR. Ahmad
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💗

Brukkk

Aisyah tersandung dan terjatuh.Gus Fatih tertawa dan mendekati Aisyah.

"Hahahaha hap ketangkep". Gus Fatih menangkap Aisyah sambil tertawa.

"Yah ketangkep deh". Ucap Aisyah sambil mengedip-ngedipkan matanya.

Gus Fatih nambah tertawa melihat wajah Aisyah yang begitu polos.

"Makannya ya Allah hahahaha". Gus Fatih tertawa sampai mengeluarkan air mata.

Melihat Aisyah dengan wajah memelas. Aisyah hanya melihat Gus Fatih menertawai dirinya.

Setelah lama tertawa akhirnya Gus Fatih berhenti.

"Sudah ketawanya?". Tanya Aisyah dengan sinis.

"Sudah hahahahaha".

"Hubby udah ih". Rengek Aisyah.

"Iya ini udah".

"Hubby liat deh sunset nya sudah keliatan". Ucap Aisyah sambil menunjuk kearah pantai.

"Wah masyaallah cantik tapi masih cantik Bunny". Goda Gus Fatih sambil menaikkan turunkan alisnya.

"Ih Hubby bisa aja deh". Ucap Aisyah sambil malu-malu.

"Bener Hubby sayang masa suami mu yang ganteng ini bercanda sih".

"Ya Allah suami hamba narsis banget". Ucap Aisyah Sambil mengelus dada.

Aisyah dan Gus Fatih masih duduk di pasir pinggir pantai. Sehabis Aisyah jatuh Aisyah malas untuk jalan katanya.

"Hubby".

"Iya kenapa Bunny?". Tanya Gus Fatih sambil menghadap kearah Aisyah.

"Pengen diceritain kenapa Hubby bisa nikah in Bunny?". Tanya Aisyah penasaran.

"Mau tau apa mau tau banget?".

"Pengen tauuuuuu banget". Seru Aisyah.

"Jadi gini".

faa dhalik altawqit
{Pada waktu itu}

Gus Fatih sudah satu Minggu pulang dari Kairo. Gus Fatih ingin melanjutkan S2 di Kairo karena mendapatkan beasiswa.

Malam hari waktunya makan malam Gus Fatih duduk disamping Abuya dan berhadapan langsung oleh Amah.

Keluarga itu makan malam dengan nikmat tanpa ada pembicaraan satu kata pun karena berbicara saat makan itu tidak baik.

Setelah makan Gus Fatih ingin keliling pondok ditemanni oleh Alfin.

Saat Gus Fatih berdiri Abuya memanggil Gus Fatih.

"Le keruang tengah sekarang". Perintah Abuya.

"Na'am Buya". Sambil melangkahkan kakinya menuju ruang tengah.

Setelah Gus Fatih duduk Buya datang bersama dengan Amah.

Buya duduk disofa singgel sedangkan Amah duduk disamping Gus Fatih.

"Le umurmu berapa sekarang?". Tanya Buya.

"Emmm 22 Buya". Jawab Gus Fatih.

"Sudah siap untuk menikah?". Tanya Buya membuat Gus Fatih melongo.

CINTA UNTUKMU GUS {END}✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang