CINTA UNTUKMU GUS {END}✨

WISUDA 🥀

“Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan, atau mempersilakan. Yang pertama adalah keberanian, yang kedua adalah pengorbanan." (Salim A. Fillah)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💗

Hari ini adalah hari yang ditunggu Aisyah yaitu hari dimana ia akan lulus Aliyah dan akan menjadi seorang istri sepenuhnya.

Di dalam kamar Aisyah sedang bersiap-siap untuk wisuda sedangkan Gus Fatih membantu Aisyah dalam bersiap-siap.

Aisyah menggunakan kebaya dan Gus Fatih menggunakan batik yang coraknya hampir sama tetapi kebaya Aisyah itu couple satu kelasnya atau satu angkatan.

Sendari tadi Aisyah hanyalah berputar-putar di depan cermin karena ia tidak pede menggunakan kebaya karena ia sering menggunakan baju gamis daripada kebaya.

"Astagfirullah Bunny, apa enggak pusing emang dari tadi puter-puter kayak gitu hmm?". Tanya Gus Fatih karena Gus Fatih sendari tadi hanya melihat Aisyah berputar-putar di depan cermin.

"Nggak pede lho Hubby, biasanya Bunny kan pakai abaya atau gamis jadi kalau pakai kebaya kayak gini tuh kayak gimana gitu".

"Ini juga tuh terlalu ketat Hubby, lihat masa kayak gini nggak lucu, kalo gini tuh nggak kelihatan seperti santri". Ucap Aisyah sambil memperlihatkan baju yang ia kenakan padahal nggak ketat-ketat amat begitulah Aisyah.

"Astagfirullah Bunny ini tuh longgar banget loh kalau kamu tahu ya Allah sini sini". Gus Fatih menyeret Aisyah ke depan cermin yang lebih besar.

"Lihat tuh longgar kan, ketat dari mana Bunny sayang ya Allah". Ucap Gus Fatih sambil menarik baju Aisyah yang begitu longgar.

"Hehe iya juga ya Ya udah yuk Hubby udah jam 07.30 ini telat lagi nanti kita".

"Ya udah yuk itu sendalnya kok nggak dipakai?". Tanya Gus Fatih karena Aisyah tidak memakai sendal.

"Eh iya ya Allah kok jadi pelupa kayak gini sih Hubby ini gimana toh".

Ya Allah padahal kan Aisyah sendiri kok malah Gus Fatih yang disalahkan kan aneh ya begitulah Aisyah selalu menyalahkan orang.

Tok tok tok

"Nduk, le sudah siap belum yuk kita berangkat itu sholawatannya sudah bunyi berarti bentar lagi sudah mau mulai". Ucap Amah di balik pintu.

"Oh iya bentar Amah tunggu ini Aisyah lagi pakai sendal". Ucap Gus Fatih.

Setelah itu Gus Fatih dan Aisyah keluar dari kamar Amah melihat Gus Fatih dan Aisyah menggunakan kebaya dan kemeja yang begitu serasi.

"Ya udah Fatih ke sana dulu ya Amah, Amah sama Aisyah ya Fatih soalnya ada jadwal ngatur-ngatur anak nanti yang mau tampil". Ucap Gus Fatih sama Amah.

"Ya le semoga acaranya sukses ya Buya sudah dari tadi ke sana nungguin kamu nggak keluar-keluar".

"Ya udah kalau begitu Fatih pamit dulu ya Amah Aisyah Assalamualaikum".

"Semoga peringkat ya Bunny sayang nanti kalau peringkat dikasih kejutan". Ucap Gus Fatih di hadapan Aisyah lalu mencium kening Aisyah.

Amah melihat itu hanya mesem-mesem.

"Yuk nduk kita berangkat". Ucap Amah sambil menggandeng tangan Aisyah.

"Ah iya Mah ayo, tapi mah nanti kan kita pencar ya Aisyah di bangku siswa Amah di bangku depan". Ucap Aisyah pada Amah.

"Iya Nduk, nggak papa yuk kita berangkat oh iya Zuhra gimana?". Tanya Amah karena Zuhra jarang sekali terlihat.