“Allah tidak akan pernah membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya,” Q.S. Al-Baqarah (2:286)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💗
Aisyah turun dari kamarnya ternyata Abi sudah menunggunya dengan senyum manisnya.
"Ya Allah ummi Afwan Aisyah gak bantu umi masak". Ucap Aisyah tidak enak.
"Udah nduk gak papa yuk makan". Jawab ummi.
Aisyah menarik kursi disamping Abi.
"Makannya yang banyak nduk biar gendut". Gurau Abi.
"Ya Allah Abi, Ais tu cantikan begini loh kalo nambah gendut nanti Gus Fatih gak mau sama Ais". Jawab Aisyah.
Ummi dan abi hanya geleng-geleng kepala mendengar jawaban dari Aisyah.
Setelah makan malam Aisyah memutuskan untuk istirahat karena badannya terasa remuk.
Apalagi tadi waktu mencari butik sahabatnya ummi jalannya lumayan jelek.
"Alhamdulillah selesai". Ucap Aisyah sambil membasuh tangannya.
"Ummi, Abi, Ais kekamar ya mau istirahat capek soalnya". Ucap Aisyah.
"Iya nduk jangan lupa sebelum istirahat sholat isya dulu ya sudah azan itu". Ucap Abi.
"Na'am Abi".
"Assalamualaikum". Pamit Aisyah.
"Wa'alikumussalam".
Aisyah menaiki tangga dengan lemas rasanya ingin ngesot karena terlalu cape.
"Alhamdulillah sampe juga". Ucap Aisyah sesampainya didepan pintu kamar.
Aisyah langsung memasuki kamar mandi mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat isya.
Setelah sholat isya Aisyah membaringkan tubuhnya di atas ranjang dan membuka handphone karena tadi sempat tertunda.
Aisyah terkejut puluhan pesan masuk dari nomor yang tidak ia kenal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Weh weh siapa ini?". Gumam Aisyah sambil membuka beranda WhatsApp.
Ditempat lain Gus Fatih sedang menggu balasan dari sang istri.
Matanya sudah tidak tahan karena kantuk menyerang.
"Bunny mana sih?". Gerut Gus Fatih.
"Lama bener". Gumam Gus Fatih sambil memantau pesan yang ia kirim.
Aisyah tersenyum ternyata yang ngechat adalah suaminya.
"Ais juga kangen tau".
"Mending disana ada bobo yang bisa dipeluk lah disini gak ada adanya guling". Lirih Aisyah.
Lalu Aisyah membalas pesan dari Gus Fatih tidak lupa mengesave nomor suami tercinta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA UNTUKMU GUS {END}✨
Ficção AdolescenteIni kisah tentang SITI AISYAH AZ-ZAHRA anak pesantren yang dinikahkan diam-diam oleh keluarganya.Ia dinikahkan dengan Gus yang mempunyai pesantren itu.Gus Fatih menikahi gadis secara diam-diam dengan alasan perjodohan yang telah dibuat oleh orang t...
