CINTA UNTUKMU GUS {END}✨

Cafe🥀

"Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agamamu." - - HR. Trimidzi, Ahmad dan hakim
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💗

"jadi gitu bunny ceritannya".

Tak terasa air mata Aisyah menetes.

"Loh loh kenapa Bunny?". Tanya Gus Fatih.

"Hiks....hiks....pas waktu kelas 10 Aliyah bunny pernah suka sama Hubby". Jawab Aisyah sesenggukan.

Gus Fatih terkejut mendengar pengakuan sang istri.

"Hah kok bisa?". Tanya Gus Fatih.

"Waktu itu".

faa dhalik altawqit
{Pada waktu itu}

"Eh itu Gus Fatih bukan sih?". Tanya Zuhra.

"Ya Ndak tau to orang Ais masih baru disini". Ucap Aisyah tak peduli.

"Liat deh Ais". Sambil menunjuk Gus Fatih.

Aisyah melihat kearah Gus Fatih. Mata Aisyah langsung mengeluarkan air mata.

Ya Allah betapa indahnya ciptaan mu apakah kelak aku bisa mempunyai seorang suami seperti itu?.Batin Aisyah.

"Heh Ais kamu kenapa?". Tanya Zuhra.

"Gak papa Zuh yuk balik keasrama". Ajak Aisyah.

"Yuk".

Diperjalanan Zuhra bercerita tentang Gus Fatih.

"Kamu tau gak Gus Fatih tu sudah lulus dari pondok ternama loh dijawa dan katanya sih besok mau berangkat ke Kairo untuk melanjutkan studinya".

"Wah masyaallah emang umur Gus Fatih berapa sih?".

"Kalo gak salah 20 tahun deh".

Ya Allah masa bedanya 5 tahun sih sulit untuk didapat. Batin Aisyah.

"Owalah".

"Beliau juga mempunyai sahabat kecil bernama Ning Ara dari pondok pesantren al-fatah pas waktu Gus Fatih pulang dari pondok Ning Ara selalu kesini".

"Katanya kangen sama Gus Fatih".

"Dan kamu tau Ning Ara pernah cerita sama santriwati salah satu aku katanya Ning Ara mempunyai rasa terhadap Gus Fatih".

Deg

Yah gak jadi deh. Batin Aisyah.

"Tapi sih Gus Fatih hanya menganggapnya teman kecil saja".

"Gak jadi deh suka sama Gus Fatih nanti aku yang sakit hati". Gumam Aisyah.

"Apa Ais?".

"Ah enggak kok".

"Jadi gitu ceritanya Hubby. Setelah Hubby pulang dari Kairo Bunny tu pangling loh". Ujar Aisyah.

"Pangling kenapa?". Tanya Gus Fatih.

"Nambah ganteng hehehe". Jawab Aisyah sambil cengengesan.

"Bunny bisa aja deh". Sambil mencolek pipi Aisyah.

"Hubby aku bersyukur banget bisa menjadi pendamping Hubby".

"Sama Bunny".

"Semoga kita sampai kakek nenek ya bunny sampai rambut kita putih". Lanjutnya dan langsung diangguki oleh Aisyah.