I

1.1K 36 0
                                    

Lee Haechan itulah namanya, dia adalah anak laki-laki tinggal, kelahiran di Korea Selatan, dia kelahiran tahun 2000 . Haechan sangat menyukai musik dan bermimpi ingin menjadi IDOL. Kami sudah lama berteman. Haechan merupakan pandatang yang  menetap di lingkungan rumahku. Dia dan keluarganya berpindah karena Appanya (Ayahnya dalam Bahasa Korea)  adalah seorang peneliti di bidang farmasi. Waktupun berlalu dengan cepatnya.
Akhirnya sosok Lee Haechan yang awalnya tidak fasih berbicara Bahasa Indonesia menjadi pandai sangat lancar.

Pada suatu saat dia mendaftarkan diri disebuah Universitas di kota Bandung. Di Universitasnya yang baru dia mengambil dijurusan Seni dan Musik.

Kenapa dirinya mengambil kedua jurusan itu, yaitu karena kecintaannya terhadap  musik sangat besar. Hari-haripun terus berlalu dengan cepatnya. Haechan jarang menghabiskan waktu untuk bercanda dan bermain seperti biasanya. Begitupun dengan diriku yang disibukan dengan aktifitas-aktifitasku . Kurasa secara perlahan aku dan Haechan sudah mulai asing seperti dulu. Aku pun memilih meninggalkan orang  tuaku untuk tinggal bersama dengan Nenek dan Kakekku, di daerah Jawa Tengah.
Kepergian Ku yang secara misterius membuat Haechan binggung.

Bukan hanya Haechan saja yang binggung melainkan keluarganya Haechan pun dan kedua orang tuaku yang bertanya  kepadaku pergi dari mereka dan memutuskan sekolah dan pindah sekolah serta menetap dengan Nenek dan Kakekku di Jawa Tengah, tepatnya di Kota Kebumen. Tepat pukul 02.30 dini hari.
Aku melihat Tugu Lawet yang berdiri kuat nak tegak yang tepat berada di jantung kota sekarang ini.
Aku memilih jalan kaki sambil mendengar kan musik lewat earphone tepat dibelakang ku aku melihat Pasar Temenggungan yang sudah mulai berdatangan para penjual sayur mayur dan lain-lainnya .
Aku sengaja untuk tidak menelpon Kakekku untuk sebagai suprise kepada mereka.

DEAR HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang