III

265 14 1
                                    

ucapku untuk memperjelas semuanya telah terjadi dan sedikit menaikan nada bicara ku diakhir,

“kamu gak bohongkan?” ucapnya lagi dan aku
“Tidak sama sekali”, dengan raut datar.

“Please come back to me, babe. Ayo kita mulai semuanya dari awal,”.ucap Haechan yang serius,

“Wait, aku gak salah dengarkan? Kamu cuman bercanda kan ?! Gak mungkin kitakan sahabatan!! ” ucapku yang sedikit kesal.
“NO, I SERIOUSLY” ucap Haechan yang kurasa benar-benar serius.

Aku yang mencoba benar-benar untuk mencerna apa yang baru saja terlontar kan dari mulut Haechan .
karena aku sekarang  tidak tidak bisa berfikir lebih logis dan serius lagi  akhirnya diriku memilih untuk mengakhiri telpon dari Haechan,

“Aku disuruh nih sama Nenek ya, papay”ucapku dengan cepat.
“Baiklah” ucap dari Haechan
Dan dirinya langsung mematikan sepihak.

“Benar-benar Lee Haechan!!! Kenapa kamu masuk dari sebagian dari cerita dalam hidupku”.ucapku yang sekarang aku tahan untuk tidak ku ceritakan pada siapapun lagi.

Sejujurnya aku menyukai sosok dari Lee Haechan yang benar-benar membuatku nyaman dalam apapun dan bagaimana kondisinya.
Setelah dari kejadian Haechan menghubungi diriku benar-benar menjadi  bertanya-tanya sendiri.


Ayo guys coment dan voting biar cepet up yaaa,,

 

HAPPY READING

DEAR HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang