SENJA UNTUK FAJAR

CHAPTER-44

Happy reading..!!

Fajar menunggu Rian yang sedang memakai sepatu nya,hari ini mereka akan berangkat ke london untuk menyusul kevin dan isteri nya,tepat nya untuk mencari senja.

"Cepet kenapa sih jom,lama banget udah kaya cewe"ucap Fajar tidak sabar.

"Bentar kenapa sih,gak sabaran banget"jawab Rian tak kalah kesal.

"Ayo"lanjut Rian yang sudah selesai dengan urusan sepatu nya.

Fajar dan Rian beriringan menuju parkiran pelatnas sambil menggeret koper nya masing-masing.

"Siapa yang nganter kita?"tanya Rian.

"Fikri"jawab Fajar yang kini sedang sibuk dengan ponsel nya.

"Lama banget sih A,mas"ucap Fikri kesal.

"Berisik,nih jombang lama dandan nya.udah di buka belum bagasi nya?"tanya Fajar pada Fikri.

"Udah,tinggal masukin aja koper nya"jawab Fikri,lalu masuk ke dalam mobil Fajar untuk mengantar mereka ke bandara.

"Udah kan A?"tanya Fikri setelah Fajar duduk di samping nya,kursi samping kemudi.

"Udah jom lo gak ada yang ketinggalan kan?"tanya Fajar menoleh ke belakang tempat duduk Rian.

Rian menggeleng,lalu Fajar kembali mengangguk pada Fikri tanda semua sudah beres dan siap untuk berangkat.

"Kenapa gak ngajak gue juga sih A?"tanya Fikri.

"Males lo masih kecil,gak akan ngerti permasalahan gue"jawab Fajar tertawa.

"Yee gue udah gede yaa"jawab Fikri kesal.

"Udah berisik,nyetir aja yang bener kri"ucap Rian dari belakang.

Suasana mobil pun hening setelah Rian bersuara,Fajar memberitahu kevin bahwa hari ini dia akan take off ke london,sedangkan kevin sudah berada di paris dari lima hari yang lalu dan akan terbang ke london nanti malam.

Fajar sudah tidak sabar akan mencari senja,valen bilang mereka bisa mulai mencari lewat komunitas mahasiswa indonesia yang ada di london melalui kedubes yang ada di sana.

Fajar berjanji setelah berhasil menemukan senja ia tidak akan melepaskan nya lagi.

Perjalanan yang cukup panjang menuju bandara karena ini sudah mendekati natal dan tahun baru jadi jalanan cukup ramai dan sedikit macet.

"A gue sampe sini aja yaa,males parkir"ucap Fikri pada Fajar.

Fajar mengangguk"iya gak apa-apa,lo balik aja mobil gue parkir yang bener kunci nya simpen ke kamar gue,terus kunci kamar nya lo bawa aja"pesan Fajar pada Fikri.

"Iya,hati-hati A,mas"ucap Fikri lalu melajukan kembali mobil Fajar.

"Jay jam berapa pesawat kita?"tanya Rian mengikuti langkah kaki Fajar.

"Setengah jam lagi,kita langsung check-in aja"ucap Fajar.

Selesai dengan dokumen keberangkatan Fajar dan Rian menunggu di pintu keberangkatan,mereka memainkan ponsel sambil membunuh waktu bosan karena menunggu.

Tak lama menunggu suara annocer terdengar memanggil pesawat keberangkatan jakarta-london.

"Ayo jom udah di panggil"ucap Fajar pada Rian.

Rian mengangguk dan mengikuti langkah Fajar menuju pintu keberangkatan,perjalanan mereka akan sangat panjang dan lagi ini pertama kalinya mereka ke luar negeri tapi bukan untuk turnamen.

"Jom koq gue deg-degan yaa"ucap Fajar pada Rian setelah duduk di kursinya.

"Deg-degan kenapa sih?"tanya Rian bingung.