Happy reading..!!Pagi ini ada ada yang berbeda dengan perasaan senja,dia merasa hati nya sedikit lega dan perasaan nya ringan pagi ini.
Sebenar nya dari tadi senja ingin sekali mengekspresikan perasaan nya,namun dia mencoba untuk menyembunyikan senyum maupun rona merah di pipi nya dari laki-laki yang duduk di sebelah nya.Senja masih mencoba fokus pada kemudi nya namun laki-laki yang semalam membuat nya menangis sekaligus bahagia menarik perhatian senja hanya untuk sekedar melirik nya.
"Kamu ngapain lirik-lirik aku terus,aku ganteng yaa"ucap fajar percaya diri.
"Siapa yang lirik-lirik"jawab senja judes.
"Udah jadi pacar masih aja di galakin"ucap fajar sambil menyandarkan kepalanya pada senja.
"Kamu awas jar saya lagi nyetir"ucap senja dengan jantung berdegup kencang.
"Kan lagi lampu merah sayang,kepala aku pusing"ucap fajar lemah.
Senja menyentuh kening fajar dan memang suhu tubuh nya sedikit hangat.senja jadi menyesal membiarkan fajar tidur di ruang tv dengan alas seadanya semalam.
"Kamu demam,turunin jok nya biar bisa tidur nanti pas di pelatnas aku periksa"ucap senja sedikit mendorong fajar.
"Gak mau,aku mau gini aja lebih nyaman"ucap fajar sambil memeluk sebelah lengan senja dan memejamkan mata nya.
Senja membiarkan saja fajar seperti itu karena tidak mau berdebat lagi walaupun rasanya jantung nya sudah mau lari dari tempat nya.
***
"Jar bangun kita udah sampe"ucap senja pelan.
Senja mengusap wajah fajar yang sekarang terlihat sedikit pucat dan ada keringat dingin di dahi nya.
"Ayo kita periksa dulu biar kamu juga istirahat nya enak bisa di kamar"ucap senja ketika tidak mendapat jawaban dari fajar.
"Engggh kamu keluar aja dulu jaa,kepalaku masih pusing nanti aku susul kamu"ucap fajar masih memejamkan mata nya.
Senja bingung di sisi lain dia tidak tega membiarkan fajar berjalan sendiri ke ruang medis karena jarak nya cukup jauh tapi senja juga sudah di tunggu untuk rapat.
"Yaa udah saya masuk yaa ini suster murni dari tadi udah telpon saya terus,nanti kamu istirahat aja di ruang medis nanti biar suster murni yang cek kondisi kamu"ucap senja khawatir.
"Aku mau nunggu kamu aja,biar nanti kamu yang periksa aku"ucap fajar keras kepala.
Senja mendengus melihat betapa keras kepala nya fajar.
"Yaa udah terserah kamu,saya keluar yaa"ucap senja sekali lagi sambil mengusap keringat dingin fajar.
***
Perkiraan senja salah,dia mengira rapat hanya akan berlangsung sampai pukul sembilan ternyata sudah masuk waktu makan siang rapat baru saja selesai.
Senja berjalan ke ruangan nya dengan setumpuk laporan hasil rapat tadi.
Membuka pintu ruangan nya dan melihat suster murni sedang sibuk dengan laptop nya."Eh dok udah selesai rapat nya"tanya suster murni.
"Iya,sibuk banget nih pasti kita mulai hari jumat nanti sus"ucap senja sambil duduk di kursi nya.
Senja melihat ke arah ranjang yang kosong,tidak ada fajar di sana.
"Sus fajar gak kesini?"tanya senja khawatir.
"Dari pagi belum ada yang kesini dok,emang A fajar sakit?"tanya suster murni.
Senja langsung mengeluarkan ponsel nya dan langsung mendial nomor ponsel fajar.

KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA UNTUK FAJAR
عاطفيةMenceritakan seorang senja ariana kusuma,dokter cantik tapi memiliki sifat yang kaku,dingin,dan selalu menampilkan raut wajah serius. Bekerja di salah satu rumah sakit terbesar di jakarta,dengan lingkungan yang yang sesuai dengan kepribadian nya. Ti...