SENJA UNTUK FAJAR

CHAPTER-43

Happy reading..!!💉

Senja meregangkan badan nya yang terasa sangat lelah hari ini,pekerjaan nya di rumah sakit semakin banyak setelah dia di percaya menjadi asisten dokter,meskipun study nya belum selesai tapi senja senang sudah mendapat kepercayaan sebesar itu.

"Senja kamu jadi menemani saya kan?"tanya Dr.raka yang tiba-tiba sudah berdiri di depan ruangan senja.

Beberapa bulan terakhir memang Dr.raka sangat intens mendekati senja,namun sekali lagi perasaan senja masih diam di tempat.
Senja sama sekali belum bisa melupakan fajar,jangankan melupakan bahkan tidak mengingat fajar satu hari pun rasa nya tidak pernah bisa senja lakukan.

"Boleh dok,tapi saya tidak bisa lama karena saya ada janji dengan komunitas mahasiswa indonesia london di kedubes dok"jawab senja.

Dr.raka mengangguk tersenyum,lalu mencoba menggandeng lengan senja dengan lembut,tapi senja menolak dengan sopan ia tidak enak karena ini masih lingkungan pekerjaan nya.

Hari ini senja berjanji menemani Dr.raka membeli hadiah untuk seorang pasien yang beberapa minggu lalu mengalami kecelakaan dan orang tua nya meninggal di tempat,jadi hadiah itu sebagai bentuk karena dia sudah bertahan itu kata Dr.raka.

"Bagaimana keadaan charlotte dok?"tanya senja setelah mereka berdua duduk di mobil.

"Jaa saya kan udah pernah bilang,jangan panggil saya dok kalau kita udah keluar dari rumah sakit"ucap Dr.raka menatap senja lembut.

Senja tersenyum canggung,Dr.raka memang memintanya untuk tidak terlalu formal jika berada di luar rumah sakit tapi senja tidak pernah mau menuruti nya karena takut kalau atasan yang ada di sebelah nya ini akan mengartikan nya lain,jadi menurut senja lebih baik seperti ini.

"Maaf dok tapi menurut saya itu kurang sopan"jawab senja tidak enak.

Senja mendengar Dr.raka menghela nafas lalu memegang tangan nya lembut dan memandang senja dengan sendu.

"Senja apa yang membuat kamu terus bersikap dingin terhadap saya?ini sudah satu tahun lebih senja dan kamu masih belum bisa menerima saya di hidup kamu?"tanya Dr.raka serius.

Senja membuang pandangan nya bingung,sebenar nya dia sudah pernah mencoba untuk membuka hati nya untuk laki-laki di hadapan nya ini,tapi senja gagal dia tidak mampu melakukan itu.

"Kenapa senja?apa yang kurang dari saya?"tanya Dr.raka lagi masih dengan tatapan nya yang sendu.

Senja membalas tatapan itu,dia tidak merasakan apapun hati nya kosong perasaan nya hampa.

"Maafkan saya dok tapi saya memang benar-benar tidak bisa membalas perasaan dokter.jangan mengharapkan apapun dari saya dok"jawab senja lugas.

"Tapi kenapa senja,beri saya alasan kenapa kamu terus-menerus menolak saya seperti ini"ucap Dr.raka masih tidak mau menyerah.

Senja bingung,dia tidak mungkin mengatakan yang sebenar nya pada laki-laki di hadapan nya ini,dia sedang tidak ingin membuka masa lalu nya apalagi di hadapan seseorang yang terang-terangan menaruh hati pada nya.

"Dok please,saya sedang tidak mau membahas ini.kalau dokter masih mau membahas ini saya turun sekarang juga"ucap senja mencoba untuk mengalihkan pembicaraan yang senja yakin tidak akan berakhir baik ini.

"Senja please i love you,but why you never give me a chance"ucap Dr.raka sedikit terlihat frustasi.

Senja diam,dia tidak tahu harus menjawab apa karena senja tidak punya jawaban nya.

"Apa karena kamu mencintai seseorang,laki-laki yang bernama fajar yang selalu kamu sebut dalam tidur kamu itu?"tanya Dr.raka lagi setelah senja hanya diam.