CHAPTER-18

212 13 0
                                    


Happy reading..!!🏸

Malam ini fajar akan bertolak ke thailand mengikuti tour asia,tapi kali ini ada yang berbeda ia sangat mengkhawatirkan seseorang yang sudah menghuni hati nya.

"Hubungan lo kaya udah jauh banget sama senja jay?"tanya rian serius.

"Gak sejauh itu jom,senja masih anggap gue orang asing yang tiba-tiba masuk secara paksa ke hidupnya"jawab fajar

"Tapi yang gue liat gak begitu jay"

"Maksud lo jom?"tanya fajar tidak mengerti.

"Kata nya lebih pinter dari gue kalo masalah cewe masa kaya gitu aja gak ngerti"ucap rian kesal.

"Jom kalo mau ngomong jangan setengah-setengah gue lagi males mikir"jawab fajar tak kalah kesal.

Rian pun bicara apa yang dia lihat dan rasakan ketika melihat perpisahan singkat fajar dan senja tadi dari dalam mobil.

"Gue liat emang kaya nya senja masih ragu-ragu sama lo jay,tapi tadi dia bales pelukan lo itu tanda nya dia nerima lo di hidupnya"ujar rian panjang lebar.

"Gue juga liat tadi mata dia kaya mau nangis pas lo naek ke mobil"

"Masa sih jom koq gue ngga ngerasain yaa?"tanya fajar heran.

"Udahlah sekarang lo alihin dulu fokus lo ke pertandingan biar kita bisa dapet hasil yang terbaik capek gue di bully mulu jay"ucap rian mengalihkan pembicaraan.

Fajar tersenyum dan mengangguk setuju apa yang rian ucapkan,dia dan rian akan membuktikan bahwa mereka masih layak untuk bersaing di pelatnas.

"Makasih yaa jom lo tuh bukan cuman partner tapi udah kaya sodara buat gue,lo selalu ada buat gue"ucap fajar tersenyum tulus.

"Alah kaya sama siapa aja,lo kan Aa gue"ucap rian tertawa.

Fajar dan rian memang bukan hanya sebagai partner di lapangan namun hubungan mereka lebih dari itu.
Siapa yang paling mengenal rian selain keluarganya yaa jawaban nya hanya fajar begitupun sebalik nya.

Tumbuh bersama dari remaja menuju dewasa di pelatnas membuat mereka saling mengerti dan berubah menjadi sepasang saudara.umur yang terpaut tidak terlalu jauh membuat hubungan mereka bisa sedekat sekarang.

***

Tim bulutangkis indonesia sudah sampai di hotel tempat mereka akan menginap seminggu ke depan.

"Semua sudah menerima kunci kamar?"tanya manager tim indonesia.

Semua menjawab dengan serempak.

"Baiklah selamat beristirahat semua,besok jadwal latihan akan di umumkan kembali oleh pelatih masing-masing"

Semua mengangguk dan segera berjalan ke kamar masing-masing.

Fajar dan rian berjalan bersama,kebetulan di turnamen ini mereka berada di kamar yang sama.

Biasanya rian akan sekamar dengan kevin dan fajar akan bersama dengan marcus,namun karena mereka absen di turnamen kali ini jadilah mereka di tempatkan di kamar yang sama.

"Capek banget gue jom"ucap fajar sambil merebahkan tubuh nya di atas kasur.

"Sama,gue duluan yaa yang bersih-bersih."ucap rian sambil berjalan menuju kamar mandi.

"Gue hubungin senja jangan yaa,tapi ini udah malem banget pasti dia udah tidur.besok aja deh sebelum latihan."ucap fajar kembali merebahkan tubuh nya di kasur.

Fajar mendengar sayup suara rian membangunkan nya untuk membersihkan tubuh nya sebelum tidur.

"Iya jom iya gue bangun nih"ucap fajar masih dengan mata yang terpejam.

SENJA UNTUK FAJARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang