CHAPTER-54

236 27 3
                                    


Happy reading..!!🏸

Fajar tersenyum membaca pesan dari kevin yang mengirimkan gambar sebuah cincin cantik untuk melamar senja nanti malam.

"Selera ci valen emang gak pernah salah"ucap Fajar dalam hati sambil terus tersenyum.

Fajar membalas pesan kevin dan mengatakan bahwa ia menyukai pilihan cincin valen.
Fajar terus tersenyum,membayangkan bagaimana acara nya nanti malam.semoga semua berjalan sesuai dengan rencana mereka.

"Kamu kenapa senyum-senyum sambil liat ponsel gitu?"tanya senja.

Fajar dengan refleks langsung menyembunyikan ponsel nya takut senja melihat chat nya bersama kevin,bisa gagal semua rencana nya.

"Hah bukan apa-apa koq,ini grup chat ganda putra aja koq sayang"jawab Fajar sedikit gugup.

Senja masih melihat Fajar aneh,namun tetap mengangguk lalu kembali melanjutkan makan siang nya.

"Besok kamu flight jam berapa?"tanya Senja.

"Besok aku flight jam sembilan malam,kamu mau nganterin aku?atau kamu masih kerja?"tanya Fajar.

Fajar melihat senja seperti berpikir dan melihat ponsel nya"aku kerja sih besok,tapi jadwal pagi aku bisa lah nganterin kamu"ucap Senja tersenyum.

Fajar mengangguk dan ponsel nya kembali berdering,kevin kembali mengirim pesan bahwa semua yang di butuhkan untuk acara nanti malam sudah siap.

"Kamu lagi apa sih sibuk banget sama ponsel dari tadi?"tanya Senja sedikit curiga.

"Ini koh Herry nanya aku pulang kapan"jawab Fajar sedikit gugup.

Senja hanya mengangguk,Fajar menghela nafas nya lega karena seperti nya Senja percaya pada ucapan nya.

"Kita pulang yuk jaa,ini cuaca nya makin dingin deh"ucap Fajar mencari alasan.

"Kamu sakit lagi?"tanya Senja sambil memegang kening Fajar.

Fajar menggeleng,sebenarnya ini hanya alasan agar mereka cepat pulang karena Fajar ingin melihat langsung bagaimana persiapan acara nya nanti malam.

"Ngga jaa,aku gapapa cuman cuaca nya makin dingin aja jadi gak enak banget"jawab Fajar lagi.

***

"Loh koq ke hotel sih yang?"tanya fajar heran,karena mereka berhenti di depan hotel tempat Fajar menginap.

"Yaa terus di mana?"tanya senja heran sambil memberikan uang pada sopir taksi tersebut.

"Yaa harusnya kan ke apartemen alya aja,aku bisa pulang sendiri"ucap Fajar .

"Terus aku biarin kamu pulang sendiri?nanti kalau kamu sakit lagi gimana?aku gak mau yaa di marahin sama kevin dan di diemin mas rian lagi"ucap Senja menggandeng Fajar untuk masuk ke dalam hotel.

Fajar memandang senja heran karena ucapan senja barusan"kamu di marahin kevin?terus kamu di diemin jombang juga?kapan yang?"tanya Fajar.

Senja sempat berhenti sebentar,lalu balas memandang Fajar dengan perasaan bersalah.

"Waktu kamu hipotermia,aku juga sih yang salah kan karena keras kepala gak mau denger penjelasan kamu"ucap senja merasa bersalah lagi terlihat dari raut wajah nya yang mendung.

Fajar mengusap kepala senja dengan sayang,tidak menyangka senja masih mengingat peristiwa itu.meskipun Fajar tidak tahu bagaimana kevin dan Rian memarahi dan mendiamkan senja tapi Fajar cukup tahu bagaimana sikap teman nya itu saat sedang kesal.

"Kamu gak usah inget-inget lagi dong kan udah lewat juga sayang"ucap Fajar.

Senja mengangguk dan tersenyum lalu menggandeng Fajar untuk masuk ke hotel,namun Fajar malah menghentikan langkah nya.

SENJA UNTUK FAJARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang