Happy reading..!!Senja masih memandang surat pemindahan tugas nya dengan tatapan kosong,ingin melayangkan protes pun tidak mungkin karena ini perintah langsung dari direktur rumah sakit tempat nya bekerja selama ini.
"Permisi dok,tadi pasien dokter yang terakhir"ucap seorang perawat pada senja.
Senja mendongkak, sedikit terkesiap karena senja sedikit memikirkan tentang tempat bekerjanya yang baru.menatap perawat tersebut lalu mengangguk.
Perawat yang sudah mendampingi senja selama 6 bulan itu mengerti,lalu meninggalkan senja setelah berpamitan untuk pulang lebih dulu.
Senja menyenderkan tubuhnya di kursi kebesaran nya, setelah melepas kaca mata dan jas dokter yang hampir seharian penuh ia pakai.
"Kenapa harus gue yang pindah?"tanya senja pelan sambil melihat ruangan nya kembali lalu bangkit dan melangkah untuk keluar dari ruangan praktik nya.
***
Senja keluar dari rumah sakit menuju parkiran masih dengan raut datar dan dingin nya.
"Ja tunggu"ucap seseorang mencekal lengan senja saat akan menaiki mobil nya.
Senja menghela nafas,memandang laki-laki yang ada di hadapan nya tanpa ekspresi.
"Ja maafin aku,aku tau aku salah tapi aku mohon kasih aku kesempatan ke dua jaa"ucap laki-laki itu gusar
"Kesempatan buat apa ren?"tanya senja tanpa emosi sama sekali
"Ja,aku tau kamu pasti masih butuh aku kan,selama ini kamu selalu bergantung sama aku jaa.kasih aku waktu sampe anak nya adisty lahir.setelah itu kita bisa nikah sesuai harapan kita jaa"laki-laki yang di panggil ren itu masih memohon.
"Rendi cukup,kita udah gak ada hubungan apa-apa lagi.jangan ganggu saya lagi rendi"jawab senja dingin sambil menghempaskan tangan rendi dan masuk ke dalam mobil nya.
Senja menutup pintu mobil dengan keras tepat di hadapan wajah rendi,yaa dia adalah rendi pratama pacar senja,ahh ralat tapi mantan pacar senja yang putus karena menghamili "teman" nya sendiri.
Senja tersenyum sinis melihat rendi masih berusaha mengejar nya yang sudah menjalankan mobil nya keluar dari rumah sakit.
***
Senja sampai di apartemen nya,meskipun tidak mewah namun senja merasa sangat nyaman tinggal di sini.
Membuka pintu apartemen nya dengan pelan,senja mengistirahatkan diri nya di ruang tamu apartemen nya.
Menghela nafas dan menyenderkan tubuh nya di kursi dengan nyaman sambil memikirkan cerita hidup nya yang akhir-akhir ini lebih mirip sinetron.Kedua orang tua nya selalu sibuk dengan urusan mereka masing-masing, hingga perselingkuhan kedua orang tua nya membuat senja semakin terpuruk dan memutuskan untuk keluar dari rumah nya.
Memulai hidup nya dari awal,bekerja keras untuk mendapatkan beasiswa dan membiayai kehidupan nya sendiri,tanpa siapapun yang mendampinginya.
Senja remaja tidak pernah mempunyai waktu untuk bermain seperti remaja pada umum nya.senja remaja harus berjuang keras untuk mempertahankan hidup di tengah kerasnya masalah yang menghajarnya habis-habisan.
Orang tua nya pun sama sekali tidak memperdulikan nya lagi.mereka sibuk dengan kehidupan baru mereka masing-masing.tapi senja pun tidak memperdulikan itu semua toh selama ini ia memang selalu sendiri,dan kesendirian seolah menjadi teman setia di hidup nya.
Hingga akhir nya senja berhasil mewujudkan segala impian nya untuk menjadi seorang dokter,meskipun belum bisa mengambil spesialis karena terkendala biaya,namun senja tetap mengapresiasi diri nya sendiri atas satu pancapaian di hidup nya.
Saat itu lah rendi datang,menawarkan kebahagiaan dan kesetiaan pada nya.senja yang juga butuh seorang penopang berfikir bahwa mungkin ini saat nya senja membuka hati nya untuk seorang laki-laki.
Senja bahagia dengan rendi di sisi nya.kasih sayang,cinta,perhatian dan pengertian yang selama ini tidak senja dapatkan kini bisa ia dapatkan melalui rendi.
Rendi yang selalu mengerti bagaimana berat nya dan penuh luka nya hidup senja.rendi yang selalu memberikan kebahagiaan dan rasa aman yang tidak pernah senja dapatkan sebelumnya.Namun semua itu hanya bertahan 2 tahun,rendi yang selama ini ia percaya bisa memberikan setitik cahaya di hidup nya nyatanya sama seperti orang tua nya yang menghianati nya.
Menabur garam di atas luka yang masih basah,bahkan memberikan luka baru pada nya.
Merenggut semua cinta dan kepercayaan senja.membuat senja kembali menjadi lebih dingin dan tidak tersentuh.Dering ponsel membuat senja berhenti mengingat masa-masa menyakitkan hidup nya.
"Yaa hallo"jawab senja pelan.
"Iya saya sendiri"
"Baik pak,lusa saya mulai bekerja di PBSI"
"Baik,sama-sama pak."
Senja melempar ponsel nya asal,hari ini sangat melelahkan.setelah seminggu yang lalu senja mendadak harus pindah ke PBSI,tadi senja harus membereskan barang-barang nya yang selama ini menemani nya di rumah sakit.
Rencana nya senja akan mulai bertugas lusa,dan besok akan menjadi hari libur bagi senja,ia akan memanfaatkan nya dengan tidur seharian sambil membaca novel kesayangan nya.Senja bangkit untuk membersihkan badan nya.berendam di air hangat mungkin akan sedikit mengurangi beban yang bergelayut di pundak senja.
Hai..
Ini cerita aku yang baru dengan judul yang sama namun isi nya sangat berbeda.
Semoga bisa mengobati rindu kalian pada senja dan fajar❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA UNTUK FAJAR
RomanceMenceritakan seorang senja ariana kusuma,dokter cantik tapi memiliki sifat yang kaku,dingin,dan selalu menampilkan raut wajah serius. Bekerja di salah satu rumah sakit terbesar di jakarta,dengan lingkungan yang yang sesuai dengan kepribadian nya. Ti...