SENJA UNTUK FAJAR

CHAPTER-33

Happy reading..!!💉

Senja masih terdiam di dalam taksi nya,otak nya masih mencerna kejadian yang barusan dia lihat dan dia dengar.
Lagi dan lagi senja di khianati,lagi dan lagi senja di sakiti oleh orang yang sudah dia percaya.

"Mba maaf kita mau kemana?"tanya supir taksi pada senja.

"Kita ke apartemen surya residence pak"ucap senja datar.

Senja tidak tahu apakah setelah ini hati nya akan baik-baik saja atau tidak,senja tidak tahu apa setelah ini dia masih bisa menata hati nya atau tidak senja tidak tahu.

Senja menghapus air mata nya,tidak senja tidak boleh seperti ini dia harus kuat,senja tidak boleh menangis seperti ini.

Flashback

Senja tersenyum melihat note yang di tempel fajar di kulkas nya,malam tadi menjadi malam yang paling berkesan untuk senja.tidur nya adalah tidur paling nyenyak sepanjang hidup nya.

"Makasih yaa jar,aku sayang sama kamu"ucap senja sambil melihat kalung pemberian fajar semalam.

Senja kembali melanjutkan  membersihkan apartemen yang sebentar lagi akan dia tinggalkan,apartemen ini punya banyak kenangan untuk senja.
Terutama kenangan nya bersama fajar semua nya tersimpan rapi di apartemen ini.

"Semoga saya bisa cepat menyelesaikan semua nya,supaya bisa cepat juga kembali ke sini"

Senja juga sudah mulai mencicil barang-barang nya untuk di packing ke dalam koper agar semua nya tidak ada yang tertinggal.

Ketika sedang sibuk membereskan barang-barang nya,ponsel nya tiba-tiba berbunyi tanda ada pesan masuk.

Ting...

+62456123556
Kalau mau tau sebuah kebenaran datang ke caffe cemara jam sepuluh pagi!

Senja menyiritkan dahi nya siapa yang mengirim nya pesan seperti ini,lalu untuk apa senja datang ke caffe cemara.

+62456123556
Kamu harus datang,jika mau melihat kebenaran tentang fajar!

Senja semakin bingung dengan dua pesan yang di terima,kebenaran apa tentang fajar yang harus dia tahu.senja jadi penasaran dia mencoba menghubungi nomor tersebut tapi tidak di angkat.

"Ini beneran apa cuman mau ngerjain saya doang pake bawa-bawa fajar lagi"ucap senja kesal.

Senja tidak perduli dia kembali melanjutkan membereskan barang-barang nya.
Namun senja juga tidak bisa mengabaikan perasaan nya yang mengatakan bahwa ia harus datang ke caffe itu.

Setelah lama berpikir akhir nya di sinilah senja di dalam taksi yang akan membawa nya ke sebuah caffe yang tidak terlalu jauh dari apartemen senja.

"Kenapa saya bisa percaya sih sama chat itu,tapi saya juga penasaran gimana kalau ada apa-apa sama fajar"ucap senja ragu.

"Mba kita sudah sampai"ucap supir taksi.

"Oh iya,makasih pak ini uang nya"ucap senja sambil memberikan satu lembar uang seratus ribuan lalu turun dari taksi tersebut.

Sejak beasiswa nya di apply senja memang sengaja menjual mobil nya untuk biaya hidup nya nanti.meskipun tidak terlalu banyak tapi nanti senja bisa sambil bekerja di sana.

Senja memasuki caffe yang tidak terlalu ramai hari itu,dia mengedarkan pandangan nya lalu melihat punggung seseorang yang sangat dia kenal.

Senja mendekat dia ingin memanggil seseorang yang senja yakini itu fajar namun suara nya tenggelam oleh ucapan seorang perempuan paruh baya yang ada di hadapan fajar.