CHAPTER-29

230 12 0
                                    


Happy reading..!!💉

Hari pertama di mulai nya pertandingan INDONESIA MASTER.senja sudah berada di hotel sekitar istora sejak hari jumat lalu,dan sekarang dia sedang bertugas di sisi lapangan.

Senja masih mengedarkan pandangan nya kepada semua sisi stadion,semua kursi penonton penuh dan dari pagi tadi mereka tidak berhenti menyemangati dan berteriak kepada atlet kebanggan mereka.

"Fajar main kapan yaa?"tanya senja pada diri nya sendiri.

Senja lupa bertanya pada fajar dia main kapan,karena saking sibuk nya senja hari ini jadi dia tidak punya waktu sama sekali untuk bertanya.jangankan bertanya bertemu dengan fajar saja senja belum sempat.

Ting...

Senja membuka ponsel nya tanda ada pesan masuk.

Fajar
Sayang aku main bentar lagi,doain aku🙏🙏

Senja tersenyum di balik masker yang dia gunakan,dan tidak lama setelah itu senja mendengar annoucer memanggil nama fajar dan rian untuk segera memasuki lapangan.seketika istora bergemuruh dengan kencang senja sampai melongo melihat betapa antusias nya penonton.

Senja melihat fajar yang berjalan di ikuti rian di belakang nya,mereka tersenyum dan menerima lambaian tangan dari penonton yang cukup dekat jarak nya.
Fajar seperti mengedarkan pandangan nya ketika sampai di lapangan dan senja sedikit mengepalkan tangan ketika tatapan fajar dan diri nya bertemu.

Fajar tersenyum dan senja menunjukan jempol nya untuk fajar dan berdoa dalam hati semoga fajar bisa lolos ke babak berikut nya.

Senja melihat pertandingan fajar dengan serius hingga ia lupa bahwa ia berada di sini untuk bekerja.
Kemudian senja mengedarkan pandangan nya kepada seluruh lapangan namun semua nya baik-baik saja sejauh ini tidak ada atlet yang membutuhkan pertolongan nya.

Istora semakin bergemuruh ketika fajar dan rian berhasil mengamankan game pertama.ini pengalaman pertama bagi senja melihat secara langsung bagaimana perjuangan para atlet di lapangan.

"Fajar beda banget waktu di lapangan sama di luar lapangan"ucap senja setelah melihat fajar yang selalu menyemangati rian dan menepuk pundak rian jika melihat rian sedikit nervous.

Akhirnya senja bernafas lega setelah melihat fajar dan rian berhasil lolos ke babak berikut nya.
Senja menggelengkan kepala nya melihat bagaimana fajar sempat tersenyum kepada nya.

***

Pukul delapan malam senja baru bisa keluar dari istora,selain dia harus terus berada di sana dia juga membantu mba wid menyelesaikan pekerjaannya.

"Makasih yaa bu fajar udah bantuin gue yang hari ini super duper sibuk"ucap mba wid menggoda senja.

"Hmmm apa sih mba wid"jawab senja sambil menggelengkan kepala nya.

"Ahh lo mah udah kaya jombang aja apa sih mba wid apa sih mba wid gitu."ucap mba wid masih dengan tawa nya.

Senja hanya menggelengkan kepala nya,karena hari ini dia cukup lelah dan ingin segera kembali ke hotel.namun harus sedikit kesal karena tadi pagi dia berjalan kaki dari hotel ke istora karena berpikir bisa sambil olahraga tapi sekarang rasa nya senja sudah tidak sanggup berjalan.

"Sayang akhirnya aku nemuin kamu di sini,di telpon gak di angkat-angkat"ucap fajar yang masih ngos-ngosan.

"Loh kamu ngapain di sini jar?ini udah malem bukan nya istirahat malah keluyuran"ucap senja.

"Aku mau jemput kamu lah,masa iya aku bisa tenang istirahat pas denger kamu belum pulang"ucap fajar tersenyum.

"Ekhmm,tolong disini masih ada orang yaa"ucap mba wid berucap keras namun matanya tetap menggoda fajar dan senja.

SENJA UNTUK FAJARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang