Happy reading..!!🏸Seminggu setelah senja menghilang begitu saja,Fajar tidak pernah merasa baik-baik saja.perasaan nya di liputi kemarahan,kecewa dan khawatir secara bersamaan.
"Jay lo baik-baik aja kan"tanya Rian pelan.
"Lo tahu jawaban nya jom"jawab Fajar datar.
Fajar memejamkan mata nya,mencoba mengontrol perasaan nya.Hari ini ia dan Rian akan menghadapi partai semifinal denmark open bagaimanapun Fajar harus tetap profesional.
Fajar tidak mau hanya karena perasaan nya sedang tidak baik-baik saja Rian akan terkena imbas nya,ia akan mencoba mengesampingkan perasaan nya sementara fokus nya akan ia alihkan ke partai semifinal nanti."Jay gue yakin senja baik-baik aja,lo tenang yaa gue yakin senja pasti bakal balik ke lo"ucap Rian lagi.
Fajar tersenyum getir,ia tidak yakin senja akan kembali pada nya.satu tahun bersama senja membuat Fajar mengerti bahwasannya senja seorang yang sangat membenci penghianatan meskipun Fajar sama sekali tidak melakukan hal itu.
"Gue gak tahu jom,gue bingung kenapa senja bisa menyimpulkan kalau gue hianatin dia.padahal selama ini gue selalu berusaha buat jadi yang terbaik buat dia jom"ucap Fajar lemah.
"Tapi jay gue yakin ini pasti ada sesuatu kenapa senja bisa mikir kaya gitu,senja gak mungkin kan tiba-tiba mikir kaya gitu kalau ngga ada yang dia lihat atau dengar"ucap Rian mencoba menebak apa yang terjadi.
"Gue gak tahu jom,gue gak bisa mikir sekarang rasa nya semua nya buntu buat gue.hati gue kecewa karena ternyata selama satu tahun ini senja sama sekali nggak mengenal gue jom"
"Kenapa dia bisa menyimpulkan hal tanpa bertanya sama gue jom,kenapa dia mutusin buat pergi gitu aja tanpa ngomong apapun sama gue.kalau pun dia mau lanjut kuliah di luar negeri pasti gue dukung jom.gue gak se-posesif itu buat ngekang pacar gue"
Fajar mengeluarkan semua keresahan dan rasa kecewa nya pada Rian,dia sangat lelah satu minggu ini mencari senja pun dia tidak bisa karena kewajiban nya sebagai seorang atlet pun harus ia penuhi.
"Sabar yaa,gue yakin nanti pasti kita bakal nemuin jalan buat ketemu sama senja"ucap Rian menepuk pundak Fajar lalu pergi meninggalkan Fajar sendiri.
Fajar mengusap wajah nya,dia tidak tahu harus apa sekarang waktu nya tidak sebanyak itu untuk mencari keberadaan senja,kalaupun ia nekad maka taruhan nya adalah karir nya dan Rian.mungkin kalau hanya diri nya Fajar tidak ada masalah sama sekali tapi ini menyangkut orang lain dan Fajar tidak se-egois itu hanya untuk memuaskan diri nya sendiri.
"Aku emang kecewa jaa,tapi rasa khawatir aku lebih besar sekarang aku takut kamu kenapa-kenapa.kamu selama ini gak punya siapa-siapa jaa"
"Aku harap kamu jaga diri kamu baik-baik dimanapun kamu berada sekarang,kamu tahu kan jaa aku pasti bakal nunggu kamu pulang kamu tahu kan kalau aku akan selalu jadi rumah buat kamu"ucap Fajar mengusap Foto nya dan senja ketika mereka merayakan anniversary mereka sekaligus pertemuan mereka yang terakhir.
***
Fajar menyelesaikan semifinal nya dengan cukup baik,meskipun tadi dia sempat hilang fokus dan point sempat tertinggal cukup jauh dari lawan.namun,untung nya Rian bermain sangat baik hari ini sehingga membuat Fajar lebih fokus dan bisa membalikan keadaan.
"Kaki aman kan jar?"tanya koh Herry saat Fajar sedang fisioterapis oleh mas gyon.
Fajar mengangguk dan tersenyum sambil mengacungkan jempol tangan nya.
"Besok lawan nya kan minnions,lebih fokus yaa kasih saya penampilan terbaik kalian"lanjut koh herry.
"InsyaAllah koh saya pasti lakuin yang terbaik sebisa saya"jawab Fajar tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA UNTUK FAJAR
Roman d'amourMenceritakan seorang senja ariana kusuma,dokter cantik tapi memiliki sifat yang kaku,dingin,dan selalu menampilkan raut wajah serius. Bekerja di salah satu rumah sakit terbesar di jakarta,dengan lingkungan yang yang sesuai dengan kepribadian nya. Ti...