CHAPTER-11

251 18 0
                                    


Happy reading..!!💉

Ketika keluar dari kamar nya senja malah melihat kevin tertidur sendiri di depan tv.

"Koq malah tidur,bukannya makan sama minum obat dulu"ucap senja sambil berjalan ke arah dapur.

"Mas rian udah balik?"ucap senja lagi ketika melihat fajar dan rian sedang duduk di ruang makan nya.

"Jaa ayo makan,aku udah laper"ucap fajar seperti anak kecil.

"Kenapa kamu gak makan duluan"ucap senja sambil duduk di sisi fajar.

"Nungguin yang punya apartemen dulu kata jombang"ucap fajar sambil melirik rian.

"Saya boleh ikut makan dok,saya masih laper karena langsung nganterin kevin ke sini"tanya rian.

"Boleh mas silahkan,nanti kevin di suruh makan juga mas terus kasih obat nya"ucap senja sambil mengambil nasi di piring nya.

Rian hanya mengangguk karena sedang fokus mengambil makanan.

"Tolong aku ambilin jaa"ucap fajar sambil menyodorkan piring nya.

Senja melirik fajar kesal.

"Kamu gak bisa ambil sendiri?"tanya senja

"Ada kamu,ngapain harus ambil sendiri"ucap fajar sambil terkekeh.

"Lebay banget sih lo jay"ucap rian sebal.

"Bilang aja lo iri sama gue jom"ucap fajar meledek rian.

Senja hanya mendengarkan perdebatan tandem di lapangan itu.

"Kalian mau lanjut debat atau mau makan"ucap senja datar.

Fajar dan rian akhirnya menghentikan perdebatan mereka,dan mulai memakan makanan mereka.

"Jaa masakan kamu enak banget"ucap fajar heboh.

"Emmm" senja hanya berdehem menjawab pertanyaan fajar.

"Kamu masakin aku tiap hari yaa jaa"ucap fajar tiba-tiba

Senja menoleh dengan cepat mendengar ucapan fajar yang menurutnya sangat aneh itu.

"Saya sudah punya pekerjaan fajar"jawab senja.

"Aku tau jaa,emang salah aku minta di masakin?"tanya fajar enteng.

"Salah,saya bukan siapa-siapa kamu"jawab senja jutek.

"Ohh,jadi kamu mau aku jadiin jadi siapa-siapa yaa.jom senja minta gue tembak"ucap fajar tertawa sambil melirik rian.

Senja tidak meladeni lagi perkataan fajar yang semakin aneh itu.

"Dok makasih yaa makanan nya enak"ucap rian setelah menyelesaikan minum nya.

"Panggil senja aja mas,iya sama-sama"jawab senja.

"Jaa aku kan udah bilang jangan panggil jombang mas"ucap fajar kesal.

Senja tidak memperdulikan perkataan fajar,dan malah membawa piring kotor nya untuk di cuci.

Fajar masih menggerutu tidak jelas,dan senja sama sekali tidak perduli dengan itu dia tetap melanjutkan pekerjaannya.

***

Ting..ting..ting

Setelah selesai melakukan pekerjaan nya senja mendengar ada yang memencet bel apartemennya,belum sempat senja membuka nya fajar sudah lebih dulu membuka pintu apartemennya.

"Siapa kamu??sedang apa di apartemen anak tiri saya"tanya seorang perempuan paruh baya dengan tatapan tajamnya.

Mendengar suara itu senja segera datang dan melihat bahwa isteri baru ayah nya yang datang.

SENJA UNTUK FAJARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang