CHAPTER-07

253 19 0
                                    


Happy reading..!!💉

Senja masih membaca setiap laporan kesehatan atlet dan keadaan mreka beberapa bulan terakhir.

Hingga senja berhenti pada salah satu laporan dengan nama fajar alfian.lengkap dengan data pribadi dan seluruh laporan kesehatan terakhirnya.

Di laporan tersebut tertulis bahwa fajar menderita asam lambung akut dan itu terjadi sekitar satu tahun lalu.

Fajar sampai harus di larikan ke rumah sakit dan di rawat beberapa hari.

"Kenapa saya jadi mikirin fajar"monolog senja pada diri nya sendiri.

Tok...tok...tok

Senja menatap pintu tersebut,memikirkan siapa yang datang ke ruangan nya.

"Masuk"setelah cukup lama senja hanya memandang pintu tersebut.

Kening senja berkerut melihat perempuan paruh baya membawa nampan yang berisi makanan.

"Maaf ini dokter senja kan?"tanya perempuan tersebut.

Senja hanya mengangguk dan memperhatikan perempuan tersebut yang meletakan makanan nya di meja kerja senja.

"Maaf bu tapi saya tidak memesan makanan"ucap senja dengan sopan.

"Iya ibu tau dok,tapi ibu cuman di suruh nganter makan siang ini ke bu dokter.silahkan di makan yaa dok,ibu permisi"

Perempuan yang menyebut diri nya sebagai ibu itu meninggalkan ruangan kerja senja setelah meletakan makan siang di meja nya.

Senja memandang makanan yang ada di hadapan nya.nasi putih,sop iga sapi ,tahu dan kerupuk.

Semua makanan ini kebetulan adalah makanan kesukaan senja.pikir nya mungkin semua staf di berikan makan gratis disini.

Senja memakan semua makanan nya dengan lahap,sampai semua makanan nya tandas.

Senja meminum air mineral nya,lalu sebuah kertas yang di lipat dan di simpan di bawah botol air mineral menarik perhatian senja.

Senja mengambil kertas tersebut lalu membuka lipatan nya.

Selamat makan siang senja
Jangan sampai sakit
Semoga harimu selalu menyenangkan.
Love
Fajar❤️

Senja memandang datar surat tersebut,namun jauh di dasar hatinya senja merasa terharu ada seseorang yang baru di kenal nya namun sudah perduli pada nya.

Namun senja segera menggeleng dengan pemikiran nya sendiri.ia tidak boleh terlena hanya karena sepiring makan siang.senja harus lebih kuat membentengi hati nya supaya tidak terjatuh lagi pada kubangan luka.

Senja melipat surat tersebut lalu menyimpan nya di saku jas nya.lalu bangkit sambil membawa piring kotor untuk mengembalikan nya ke kantin.

Ketika keluar dari ruangan nya senja sudah melihat fajar berdiri sambil tersenyum manis pada nya.

Sekali lagi senja terpaku pada senyuman fajar yang begitu tulus pada nya.senja segera merubah raut wajah nya kembali datar setelah sadar apa yang ada di pikiran nya.

"Terima kasih untuk makan siang nya,saya harus bayar ke kamu atau ke kantin?"tanya senja.setelah tahu bahwa ini makan siang dari fajar.senja jadi berpikir bahwa makanan ini tidak gratis.

"Itu gratis jaa,semua atlet,pelatih,bahkan staf yaa boleh makan itu.kecuali atlet yang lagi diet ada menu khusus yang di pilih sama dokter gizi nya"jawab fajar dengan tenang.

Senja masih memandang fajar dengan datar,sementara fajar malah memandang senja dengan lembut dan tatapan dalam nya.membuat senja seperti di tarik masuk dalam tatapan itu dan senja seakan tidak bisa mencegah diri nya untuk tidak terhanyut dalam tatapan fajar yang begitu penuh ketulusan menurut senja.

SENJA UNTUK FAJARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang