CHAPTER-52

248 20 2
                                    


Happy reading..!!🏸

Fajar masih belum beranjak dari duduk nya setelah pembicaraan singkat nya dengan raka selesai tadi,Fajar tidak menyangka dia akan mendengar dengan telinga nya sendiri bahwa raka mencintai senja.

"Gue emang harus secepat nya ngelakuin sesuatu,gue ngga bisa nunggu lagi"ucap Fajar sambil mengetuk jari telunjuk nya pada meja.

Fajar lalu mengambil ponsel di saku mantel nya dia ingin memastikan bahwa kevin,valen juga rian sudah menyiapkan semua sesuai apa yang mereka rencanakan kemarin.

"Hallo vin"

"....."

"Udah semua?"

"....."

"Iya gue masih di caffe sekitar rumah sakit"

"......"

"Terus ci valen udah dapet belum?"

"....."

"Ok,makasih vin bilangin sama isteri lo sama jombang juga.nanti kita ketemu di hotel aja,gue mau nunggu senja dulu"

"......"

"Iya bawel banget kevin sanjaya"

"....."

Fajar terkekeh saat kevin masih mengomel namun ia sudah mematikan sambungan telpon nya.

Setelah menghubungi kevin,sekarang Fajar berganti untuk menghubungi keluarga nya,ia ingin memberitahu keluarga nya tentang apa yang sedang Fajar rencanakan.

"Assalamualaikum mah"

"Wa'alaikumsallam A,gimana kabar nya?koq baru telpon mama lagi?"

"Nanya nya satu-satu atuh mah ih,Aa baik.mama sama papa gimana kabar nya?"

Perihal sakit nya kemarin Fajar memang sengaja tidak memberi tahu nya,dia tidak mau membuat orang tua nya khawatir.

"Mama,papa juga baik.Aa kapan pulang nya?kalau pulang senja nya jangan lupa di bawa pulang juga A"

"Lusa Aa udah pulang mah,ngga bisa mah senja kan lagi kuliah masih beberapa bulan lagi.mangkanya sekarang Aa telpon mama mau minta izin"

"Minta izin apa A?

Fajar menjelaskan apa yang sudah ia rencanakan kemarin,Fajar juga meminta maaf karena kali ini tidak melibatkan keluarga nya dalam hal penting seperti ini.

"Gimana mah,mama setuju kan?"

"Mama sama papa pasti setuju aja asal Aa bahagia,yang penting Aa bertanggung jawab sama keputusan yang Aa buat sekarang"

Fajar tersenyum dia memang sudah yakin kalau keluarga nya pasti setuju,fajar semakin yakin akan melakukan ini dan Fajar memastikan bahwa kali ini ia akan bertanggung jawab dengan keputusan besar yang sudah Fajar buat.

"Makasih yaa ma,insyaAllah sekarang Aa bakal lebih bertanggung jawab lagi ma.tapi mama tenang aja ini cuman simbol aja koq mah nanti resminya di jakarta biar kumpul juga sama semua keluarga"

"Iya sama-sama,mama doain semua nya lancar yaa A"

"Aamin ma,makasih yaa mama selalu doain Aa"

"Yaa pasti di doain atuh Aa kan anak mama"

Fajar tertawa kecil,rasa nya dia ingin memeluk mama nya sekarang.

"Ya udah nanti Aa telpon lagi yaa ma,mama sama papa sehat-sehat nanti kalau Aa mau pulang Aa kabarin"

"Iya,Aa juga sehat-sehat di sana.salam dari mama buat senja yaa A"

SENJA UNTUK FAJARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang