BAB 20 - Fireworks & Grawp

360 28 0
                                    

Mentari matahari pagi bersinar seperti biasa di bulan Mei. Tinggal beberapa minggu lagi ujian Owl akan diadakan untuk anak-anak tahun kelima. Aurora dan para murid Hogwarts tahun ke lima kini harus lebih giat dalam belajar.

Hari ini di sore hari setelah pembelajaran berakhir, Aurora bersama teman-temannya tengah berjalan keluar dari kelas Transfigurasi. Mereka berjalan menuruni tangga pualam hingga di lorong yang sepi mereka berpapasan dengan Filch yang berjalan begitu cepat.

Dengan terpincang-pincang Filch berjalan seakan-akan dia telah memenangkan kupon berhadiah. Aurora dan anak Hufflepuff lainnya menatap Squib itu dengan keheranan. Karena untuk pertama kali mereka melihat Filch berjalan begitu cepat.

"Hukum cambuk, hukum cambuk, hukum cambuk!" Gumam filch berjalan melewati Aurora dan yang lainnya.

Aurora menatap Ernie, Hannah dan Justin secara bergantian.

"Aku tidak pernah melihat dia berjalan secepat itu." Ucap Ernie.

"Yeah, biasanya dia juga lebih bungkuk, kenapa sekarang dia jauh lebih tegap. Aneh." Kata Justin di setujui Hannah.

"Ku dengar dia terkena rematik. Apa itu benar ?" Tanya Hannah. Kemudian mereka semua tertawa begitu lepas.

"Ku yakin jika dia membungkuk didepan Umbridge, Rematiknya akan kambuh." Kata Aurora disusul tawa anak Hufflepuff disana.

Mereka kembali berjalan menyusuri lorong dan koridor yang begitu sepi tidak umum. Hingga akhirnya langkah mereka sampai di aula depan. Terkejut, mereka melihat aula depan telah di isi oleh ramainya para murid Hogwarts yang berkumpul mengitari aula depan.

"Jadi semua ini perbuatan kalian !!" Teriak profesor umbridge pada kedua orang kembar berambut merah.

Fred dan George, si kembar Weasley itu berdiri di tengah-tengah kerumunan murid dengan di sekitar mereka lantainya telah kotor dengan kotoran dan lumpur bau.

Bisa Aurora lihat, persis seperti malam saat Trelawney dipecat. Murid-murid sedang berdiri mengitari dinding-dinding dalam lingkaran besar. beberapa di antara mereka, Aurora perhatikan, tertutup dalam zat yang tampak sangat mirip dengan Getah Bau.

Guru-guru dan hantu-hantu juga ada
dalam kerumunan itu. Yang tampak menonjol di antara para penonton adalah para anggota Regu Penyelidik, yang semuanya tampak luar biasa puas diri, dan Peeves, yang sedang
melayang di atas kepala para murid, memandang ke bawah kepada Fred dan George yang berdiri di tengah lantai dengan tampang tak salah lagi dua orang yang baru saja tersudutkan.

"Apa kalian pikir ini lucu, dengan mengubah tempat ini menjadi rawa-rawa!!, Begitu ?!" Amarah umbridge meluap dengan wajah merah membara.

"Yeah, cukup lucu." Jawab George.

Filch datang dengan begitu antusias dan bersemangat, dia membawa satu kertas perkamen dan langsung memberikan benda itu pada Umbridge.

"Ini profesor formulirnya. Akan segera ku ambilkan cambuk." Ucap filch.

"Terimakasih Argus." Jawab umbridge.

"Dan kalian berdua!, Akan belajar di sekolah ku dengan caraku sendiri !!" Sambung Umbridge menatap tajam pada si kembar.

"Oh, well. Kurasa tidak." Ucap fred. Nyengir pada George.

"Kita terlalu tua untuk pendidikan penuh waktu." Sambung Fred.

"Ya, aku merasa begitu." Jawab George.

"Jadi kurasa, kini saatnya kita berpisah dan menguji kemampuan kami di dunia luar" ucap fred.

"Siap George?"

"Siap Fred ?"

Si kembar Weasley langsung saja mengangkat tongkat mereka keatas dan langsung merapalkan mantra.

𝐀𝐮𝐫𝐨𝐫𝐚 : 𝐀𝐧𝐝 𝐭𝐡𝐞 𝐄𝐧𝐝𝐥𝐞𝐬𝐬 𝐨𝐟 𝐋𝐨𝐯𝐞 [𝕯.𝕸]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang