Bab 4 | Kasih sayang Abang

3.3K 249 16
                                    

Baca lagi dari awal gais karena ada beberapa yang aku tambahin dan yang aku ilangin. Alasan kenapa aku mengobrak-abrik ceritanya karena gak mau ceritanya bertele-tele seperti kemarin. Semoga kalian mengerti ya dan mau membaca ulang.

Instagram : wpdisni.pupu

~Garis Semesta~
Lee Heeseung


"Kenapa lagi lo, Rev? Cemberut aja," tanya Azka.

"Gua kesel sama Ehan, kek kenapa sih setiap hari harus kumpulan waktu pacaran sama gua nya kan jadi kurang," keluh Reva berdengus kesal.

"Bentar lagi juga turun jabatan, rapat-rapat gitu paling karena mereka mau turun jabatan," kata Mahesa ikut nimbrung.

"Iya juga sih ya.. ah yaudah deh. Eum, Kei jadi gak ke gramed?" tanya Reva kepada Keisya yang sedang memakai helmnya. Keisya menganggukan kepalanya. "Ayo!"

"Nai ikut yu," ajak Keisya.

"Aduhh gua kudu pulang gais, Mamah gua sakit gua di suruh balik lebih awal mau gak nurut tapi gua kepikiran Mamah. Gak papa kan gua gak ikut? Lain kali aja ya," jelas Naina yang mendapat pesan dari Papah nya untuk pulang awal dan menjaga Mamahnya yang sedang sakit.

"Ah semoga cepet sehat ya, gak papa ko Nai lo pulang aja kita bisa jalan lain kali Mamah lo lebih penting," tukas Reva.

"Maaf ya girl's," lirih Naina.

"Kenapa minta maaf, Nai. Gak papa kok."

"Lo pulang sama siapa? Mau gua anterin aja?" tanya Keisya. Naina menoleh ke arah Satria yang sudah duduk di atas motor lengkap memakai helm nya.

"Gua bareng Satria."

"Oh gitu. Sat awas lo kebut-kebutan bawa sahabat kita, gua bogem lo," teriak Keisya mengepalkan jemarinya.

"Iye iye, aman sejahtera."

"Gua duluan ya, kalau ada buku bagus beliin ya nanti gua bayar. Okey?!" Keisya dan Reva menganggukan kepalanya.

Naina dan Satria pun pulang, tersisa Mahesa, Azka, Keisya dan Reva di sini. "Terus lo berdua mau ke mana?"

"Gua? Ikut lo berdua dah," kata Azka.

"Gak gak gak ngapain ikut, no!" tekan Reva.

"Dih orang gua sama Hesa mau ikut kok, ya kan Sa?"

"Ogah. Lo aja kali, orang gua mau balik."

"Tumben lo balik," heran Azka.

"Ya terus mau kemana lagi Azka? Rei rapat, si bangsat balik ya gua balik aja. Lagian kepala gua pusing anjirt," ucap Mahesa mengeluh di akhir perkataanya.

"Iya Sa lo agak pucetan, balik aja dah langsung istirahat," kata keisya.

"Iya gua balik."

"Lah terus gua?" Azka menunjuk dirinya sendiri.

"Kerumah gua dah ayo, lumayan lo gua jadiin babu," kata Mahesa.

"Najong, tapi bolehlah dari pada gua balik kagak ada kerjaan juga dirumah."

"Yaudah gih ikut Mahesa, gua sama Reva mau me time berdua!"

~Garis Semesta~
Lee Heeseung

"Eh Sa kayaknya Abang lo balik tuh," kata Azka yang sedang ada di balkon kamar Mahesa. Mahesa berdehem karena dia mendengar suara motor Adrian.

"Tumben dah Abang lo balik sore, kan Abang lo tersibuk sepanjang masa," cerocos Azka.

Garis Semesta | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang