BAB 26

188 11 0
                                    

Happy reading!
.
.
.

~🌹~

"Raka? Kok kamu diem aja? JAWAB PERTANYAAN AKU? ADA HUBUNGAN APA KAMU SAMA DIA?" Teriak Chika emosi sambil menunjuk Zahra yang sedang menunduk.

"Dia itu...- belum sempat Raka selesai berbicara Zahra sudah memotong nya.

"AKU ISTRI NYA!"

Deg.

Chika menatap tidak percaya. Raka menghela nafas nya kasar. Kenapa Zahra malah jujur? Itu membuat Raka sangat kesal.

"Bohong! Kamu jangan dengerin perkataan dia!" Elak Raka yang membuat hati Zahra hancur seketika.

"Dan Lo! Gak usah ngaku-ngaku jadi istri gue!"ucap Raka menatap tajam zahra sambil menunjuk wajah Zahra yang sedang menatap nya tidak percaya.

Disitu Chika hanya diam sambil menatap Raka dan Zahra bergantian. Dia bingung harus percaya sama siapa.

Perlahan kaki Zahra mendekat Ke arah Chika. Dan sekarang Zahra sudah berada di hadapan Chika yang sedang menatap nya.

Gadis itu pun kemudian mengambil hp dari saku rok sekolah nya.

"Kalo kamu gak percaya, kamu bisa liat ini!" Ucap Zahra sambil menunjukkan foto pernikahannya dengan Raka.

Deg.

Raka mengusap wajah nya kasar. Kenapa Zahra malah membongkar rahasia nya. Dia sungguh marah pada gadis itu!

Air mata yang sedari tadi Chika tahan akhirnya lolos juga. Dia tidak menyangka laki-laki yang sangat dia sayangi akan mengkhianati nya. Sungguh diluar dugaan!

"Ini gak mungkin! Itu pasti editan kan?" Lirih Chika sambil tertawa renyah.

Zahra jadi kasihan terhadap Chika. Sebenarnya dia juga tidak mau menyakiti hati Chika. Tapi apa boleh buat? Chika memang harus tau kebenaran nya.

"Maaf Chika, tapi foto ini sama sekali bukan editan. Aku sama Raka memang sudah sah menjadi suami istri secara agama."

Setelah mendengar perkataan Zahra, Chika menangis sejadi-jadinya. Dia tidak menyangka akan seperti ini.

"Chika, aku bisa jelasin...-"

"CUKUP! KAMU GAK PERLU JELASIN APA-APA LAGI!"

Chika kemudian menghapus kedua air matanya dan menatap Raka dengan tatapan kecewa.

"Aku gak nyangka kamu tega khiatin aku. KENAPA KAMU GAK JUJUR KALO KAMU UDAH NIKAH? KENAPA KAMU MALAH BOHONG SAMA AKU? KENAPA RAKA?" Tanya Chika sambil meluapkan emosi nya.

"Aku takut kamu kecewa sayang." Ucap Raka lembut sambil menghapus kedua air mata di pipi Chika.

Deg.

Zahra yang melihatnya pun merasakan dadanya sangat sakit. Bagaimana tidak? Raka sama sekali tidak menganggap nya sebagai istri nya.

Chika menepis tangan Raka yang menghapus air mata nya.

"Kalo kamu tau, aku bakal kecewa sama perbuatan kamu. Kenapa kamu malah menghianati aku? Kenapa kamu gak jujur aja dari awal kalo kamu udah nikah? Kalo aku tau kamu udah nikah, AKU GAK MUNGKIN NGAJAK KAMU bALIKAN LAGI RAKA!" Chika menjeda perkataan nya terlebih dahulu. Dia sedang berusaha mengontrol emosi nya.

tentang sebuah rasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang