Saat ini Rosè, Lisa, Jisoo, dan Jennie. Sedang makan malam bersama di sebuah restoran mewah.
"Sorry kita telat." Ujar Irene saat mereka juga sampai di restoran mewah itu.
"Kita juga baru sampek kok." Santai Jisoo.
"Ayo duduk. Dah pengen makan." Rosè langsung memakan makanan nya.
"Makan mulu tu isi otak lo." Cibir Seulgi.
"Biarin. Manusia kan butuh makan." Cuek Rosè.
"Ya ya ya terserah dah." Pasrah Jennie.
"Makan yanh banyak ya, biar kuat." Lisa mebambah lauk ke mangkok Rosè.
"Maksih my Lily." Manja Rosè.
Jensoo dan SeulRene hanya memutar mata mereka malas. Jengah melihat kemesraan pasangan gila itu.
"Btw gimana sama Seola?." Tanya Seulgi setelh mereka selesai makan.
"Kaki nya harus di aputasi, dan sekarang dia mendekam di penjara seumur hidup." Jelas Jisoo.
"Kasian juga ya si Seola di manfaatin sama wanita gila itu." Iba Irene.
"Maaf maaf nih. Gua sih kagak ya." Ujar Lisa.
"Ya iya lah. Lo kan gak punya hati. Mafia jahanam." Hina Seulgi.
Bukan nya marah Lisa malah tertawa terbahak-bahak. Btw Seulgi dan Irenw udah tau siapa Rosè, Jisoo, Jennie sama Lisa siapa sebanar nya.
"Trus wanita gila itu apa kabar?." Kali inj Irene yang bertanya.
"Karena dia terlalu syok tau kebenaran nya bahwa Seola anak kandung nya, membuat jiwanya terguncang dan sekarang tinggal di rumah sakit jiwa." Jelas Jennie.
"Hah!. Seola anak kandung wanita gila itu?." Kaet SeulRene barengan.
"Iya. Tapi Seola belum tau. Nanti deh kita bagi tau, biar masa tahanan nya semakin indah." Kekeh Lisa.
"Gila lo pada. Rada-rada ngeri jadi nya gua sama lo lo pada." Seulgi pura-pura bergidik ngeri.
"Makanya hati-hati lo sama kita. Ntar mati tau rasa lo." Ancam Rosè berjanda.
"Iiiiii Takut." Seulgi menanggapi candaan Rosè.
"Trus..... kalau...... keluarga lo gimana?." Tanya Irene hati-hati pada Rosè takut dia Rosè nya jadi tersinggung.
"Sante aja kalik, gua gak tersinggung kok." Ujar Rosè melihat raut takut dari Irene, dan hanya di balas kekekhan tak enak.
"Kalau Daddy gua sih. Gua buat dia kecanduuan sama narkoba baru gua lepasin dia dan mengantar nya ke rumah alice dan mommy gua. Yaaa sekarang mereka bahagia kok. Dengan Deddy yang selalu meminta uang buat beli barang terlarang, mommy yang selalu kena pukul karena berusaha menghalangi. Sama Alice yang sekarang frustasi karena setiap ingin bangun usaha selalu gagal dan kena tipu." Ujar Rosè sumengriah
"Udah sarap lo memang, hidup menderita lo bilang bahagi sinting lo." Sakras Irene tak habis pikir dengan cara pikir Rosè.
"Terserah lo dah. Tapi ini lah kita yang sebenar nya." Kekeh Rosè.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Buk
Lisa tak sengaja menabarak seorang wanita cantik saat dia ingin masuk ke lobi apartement nya. Dan karena takut gadis itu jatuh Lisa langsung memeluk pinggang gadis itu dan gadia itu langsung melingkarkan tangan nya ke leher Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
DRAK & PINK
General FictionMengisahkan 4 gadis yang tinggal serumah, dimana mereka sangat manis dan ramah di sekolah. Nmaun sangat dingin dan kejam di malam hari.