Seulgi sedang duduk di halte bus, menunggu jemputan nya. Karena mobil nya sedang masuk bengkel karena businya rusak.
Saat Seulgi sedang asik memainkan ponsel nya, tiba-tiba sebuah mobil sedan hitam berhenti di depan nya, dan secepat kilat seseorang keluar mobil dan membekap hidung Seulgi dengan obat bius membuat Seulgi tidak dapat memberontak.
Dan mobil itu membawa mereka ke tengah hutan, lalu melemparkan Seulgi ke dalam sebuah ruanga yang tidak teralu besar dan sangat bersih.
"Bos, mereka sudah kami bawa kesini?." Seorang pria bertopi hitam melapor pada wanita yang sedang menatap laptop nya dengan semirik jahat nya.
"Kerja bagus." Wanita itu melemparkan sebuah amplop ke meja.
"Terimakasih bos, jika ada perlu lagi hubungi saya lagi." Pria bertopi itu trsenyum bahagia mengantongi amplop itu dan pergi dari sana.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Di kelas yang kosong, Lisa sedang duduk manis di bangkunya sambil membaca novel. Kali ini dia hanya sendiri tanpa ada Seola yang mengekori nya setiap detik seperti hari-hari biasanya.
Buk
Atensi Lisa teralihkan kala novel di tangan nya terlempar ke lantai ulah seseorang.
"Dimana Seulgi dan Irene?." Tuding Jisoo cepat sebelum Lisa mengajukan protes nya.
"Ha??". Bingung Lisa menyerngitkan keningnya sangat bingung.
"Gak usah pura-pura bego lu. Lo kan yang nyulik Seulgi dan Irene?. Ngaku lo!!." Sakras Jennie mencengkeram kerah Lisa kasar.
"Wait wait. Kalian ngomong apa sih?, ada apa dengan Seulgi dan Irene?." Lisa masih berusaha tenang menghadapi situasi yang membingungkan seperti ini.
Buk
Buk
Buk"Jawab di mana Seulgi dan Irene bangsat."
Buk
Buk
Buk"Dimana!!!." Murka Jisoo memukuli perut Lisa dengan keras.
"Gua gak tau dia dimana, bukan nya kalian itu teman nya seharusnya kalian yang lebih tau. Dan sial nya kalian nuduh gua yang menculik Seulgi dan Irene. Punya bukti apa lo nuduh-nuduh gua ha!!!." Geram Lisa kesal menepis tangan Jisoo yang masih ingin memukul nya.
"Ini mobil lo kan?." Jennie menunjukan Video saat Seulgi dan Irene di culik di tempat dan hari yang berbeda.
"Kok bisa?." Beo Lisa bingung pasal nya mobil nya yang itu biasa di pakek Seola.
"Ini termasuk salah satu mobil kesayangan lo kan. Jadi mau ngelak apa lagi lo?." Sakras Jennie penuh kecurigaan.
"Benar gua gak tau apa-apa. Udah sebulan ini mobil yang itu dipakek Seola." Jelas Lisa. Jensoo menatap Lisa dengan penuh selidik dan mereka tidak melihat kebohongan di mata Lisa.
Membuat mereka mendesah lega, saat mereka melihat Lisa berbicara jujur.
"Sekarang lo hubungin wanita itu dan tanya keberadaan nya." Titah Jennie dengan nada tidak ingin di bantah.
Lisa mengambil ponsel nya dan meneplon Seola dan sial nya nomor Seola tidak bisa di hubungi. Padahal subuh tadi mereka masih saling tukar pesan.
"Gak aktif." Info Lisa menatap Jensoo yang sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
DRAK & PINK
General FictionMengisahkan 4 gadis yang tinggal serumah, dimana mereka sangat manis dan ramah di sekolah. Nmaun sangat dingin dan kejam di malam hari.