Saat ini Seola, Seulgi dan Irene diam-diam pergi ke tempat di mana Lisa menyisa Joy waktu itu, karena berhubung Lisa sedang di rumah sakit menemani Rosè. Sedangkan Jensoo pergi dengan kakek Rosè karena dia kehilangan jejak Han Mi Rae.
"Gimana aman?." Tanya Seulgi saat Seola kembali jongkok di balik batu.
"Aman, dan tidak ada penjaggan." Tutur Seola.
"Ayo tunggu apa lagi." Ajak Irene lebih dulu melangkah kan kaki ke ruamah itu.
Mereka menyisuri setiap ruangam di rumah itu, tapi anaeh nya mereka tidak mendapati Joy di sana. Bahkan tanda-tanda rumah itu pernah di tempati pun tidak ada.
"Sial. Di bawa kemana Joy oleh Lisa?." Sungut Seola.
"Iya. Tapi gua bingung sebenar nya merea siapa sih sebnar nya?." Tanya Irene pada mereka berdua.
"Mana gua tau. Tapi menurut gua mereka lebih dari anak bandel seperti biasa kita lihat." Jelas Seola.
"Gua akan tanya langsung sama mereka." Yakin Seulgi.
"Yakin lo. Gak takut lo di buat kek Joy?." Seola memastikan.
"Nggak. Sejauh yang gua liat, Lisa menjadi gila karena mereka mau mencelakiai Rosè. Jadi gua yakin mereka gak bakal ngelukain gua kalau gua tanya mereka siapa." Jelas Seulgi dengan penuh keyakinan.
"Gua juga bergikir begitu, kita harus tau siapa mereke sebenar nya dari mulut mereka langsung." Akhir nya Irene sepemikiran sama Seulgi.
"Gua ikut lo pada dah, gua juga penasaran." Timpal Seola dan melajukan mobil yang mereka naiki menjauh dari tempata itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Di rumah sakit Lisa sedang duduk di samping Rosè yang masih betah menutup mata nya. Dan Lisa masih tidak masuk sekolah, orang tua dan kakak Rosè tidak di perboleh kan Lisa membesuk Rosè ntah apa sebab nya.
Dan Lisa yang biasanya bercerita tentang bagaimana hari-hari nya, hari ini dia membacakan dongeng untuk Rosè sambil mengenggam tangan Rosè yang tidak di infus.
Sampai datang lah Jensoo, Lisa tetap membacakan dongeng bukan dia tidak tau atau tidak menyadarinya dan memilih mengabaikan mereka berdua.
"Lis udah makan?." Tanya Jennie setelah mendudukan diri di sofa.
"Belum."
"Makan dulu, nanti sakit lo." Saran Jisoo.
Lisa pun menurut dan menghampiri mereka dan duduk di sebalah Jisoo.
"Udah berapa hari lo gak mandi. Bau busuk tau gak." Jisoo langsung menjauh dari Lisa sambil menutup hidung nya.
"Lima hari kek nya." Santai Lisa.
"Isss, jorok banget sih lo. Mandi sana!!." Sentak Jennie marah menatap Lisa jijik.
"Tapi...." ragu Lisa melihat ke arah Rosè.
"Rose gak bakal kenapa-napa. Ada kita yang jagain dia." Ujar Jisoo menyadari pandangan Lisa.
"Tapi nanti Cheng drop lagi kek tiga hari yang lalu gimana.?." Tanya Lisa tidak percaya pada Jensoo.
"Makanya janga lama-lama mandi nya." Saran Jennie.
"Tapi..."
"Lo masih inget kan janji lo sama Rosè?." Tanya Jisoo jengah.
Di angguki Lisa tanda ingat.
"Rosè minta lo janji apa sama Lo?." Lanjut Jisoo
"Cheng minta gua janji harus hidup dengan baik jika terjadi sesuatu sama dia." Jelas Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
DRAK & PINK
General FictionMengisahkan 4 gadis yang tinggal serumah, dimana mereka sangat manis dan ramah di sekolah. Nmaun sangat dingin dan kejam di malam hari.