19

460 42 4
                                    

Buk

Saat sedang asik memain kan HP nya, Rosè tidak memperhatikan jalan hingga bertabrakan dengan seseorang saat akan berbelok untuk menaiki tangga. Membuat yang di tabrak jatuh beserta buku yang dia bawa.

"Maaf, kamu gak papa?." Tanya Rosè sedikit merasa bersalah.

"Gak papa." Cicit orang itu.

Rosè langsung berjongkok dan membantu orang itu memungut buku-buku nya.

"Ini mau di antar ke mana?." Tanya Rosè

"Ke ruang guru." Cicit nya menunduk.

"Hei aku di depan, bukan di lantai lo." Ucap Rosè sedikit merundukan badan nya untuk melihat laki-laki itu.

"Ah maaf." Ucap nya sambil mendongak ke arah Rosè.

"Btw aku Rosè, kamu?." Tanya Rosè.

"Aku  Lucas. Aku tau kamu kok?." Ucap Lucas gugup saat ini mereka sedang berjalan di koridor menuju ruang guru, karena masih jam plajaran jadi koridor masih kosong.

"Waah, kok bisa?, jangan-jangan diam-diam kau naksir ya sama aku?." Goda Rosè.

"Bukan, tapi siapa sih yang gak kenal The queen." Timpal nya.

"The queen?." Beo Rosè bingung.

"Iya, anak-anak yang lain memanggil kalian The queen, karena kalian semua cantik, baik, dan berprestasi." Tutur Lucas.

"Hahahahah,  gak semua yang kelihatan nya adalah kebenara nya." Ucap Rosè dan berhenti di depan ruang guru.

"Maksud nya?." Tanya Lucas  bingung.

"Gak, nih buku nya." Rosè menyerahkan buku itu dan langsung bergegas pergi dari  sana.

"Belum sempat ucap makasih dah pergi aja, nanti aja deh." Gumam Lucas melihat Rosè sudah menjauh dari nya.












"Dari mana Sè?." Tanya Seulgi. Saat melihat Rosè baru datang ke belakang gudang kosong sekolah tempat mereka bolos.

"Palingan buang hazat." Timpal Joy.

Plak

Langsung di hadiahi geplakan kepala oleh Jisoo dan tatapan mematikan dari yang lain nya, membuat Joy nyengir dan mengacungkan dua jari ke atas.

"Lagi makan nih kemderjoy." Ucap Irene kesel.

"Bikin selera makan gue ilang aja lo."  Timpal Lisa.

"Tau nih, cantik-cantik mulut ama otak kotor." Timpal Jennie.

"Otak kotoran mah gini, gad ada yang bener keluar dari mulut nya." Timpal Seola membuat yang lain menertawakan Joy si otak kotoran.

"Emang dari mana sih, kok lama?." Tanya Lisa yang masih penasaran dengan jawaban Rosè.

"Tadi tu gua gak sengaja nabarak orang pas mau ke sini, jadi sebagai permintaan maaf gua bantuin dia ngantar buku yang dia bawa ke ruang guru, baru dah gua ke mari." Jelas Rosè dan mencomot makanan di depan Lisa.

"Eh Lis, denger-denger nih ya. Si Sehun ngajak lo jalan nya?." Celetuk Seola tiba-tiba  saat Lisa sedang menyuapi Rosè makanan.

"Ha?, yang bener Lis?." Tanya Jisoo kaget.

Semua atensi mata sekarang tertuju pada Lisa, membuat Lisa gelalapan apa lagi melihat wajah Rosè yang sempat terlihat kesal namun di ubah seperti bisa.

"I iya." Jawab Lisa gugup.

"Trus lo trima?." Tanya Joy penasaran.

"Mmm." Respon Lisa hanya dengan anggukan.

DRAK & PINKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang