50

368 37 4
                                    

"Babe!!." Teriak Lisa saat sudah sampai di tempat Han Mi Rae menculik Jisoo dan yang lain nya.

"Kenapa bisa ada kamu di sini?. SEOLA?!." murka Han Mi Rae.

Mendengar triakan Han Mi Rae membuat Seola menunduk takut.

"Jangan marah dulu tante. Dari pada bahas itu. Lebih baik pindahkan mereka ke tempat lain, kepolisian sudah mengetahui tempat ini." Ujar Lisa panik.

"Ini pasti gara-gara lo, dasar pembawa sial!." Maki Han Mi Rae pada Seola.

"Bisa gak jangan salahin Seola. Lebih baik pindahkan mereka dulu!." Sentak Lisa dan menyembunyikan Seola di belakang punggung nya.

"Tapi kemana babe?." Tanya Seola.

"Bawa kesini aja. Aku jamin aman babe." Lisa menunjukan tempat nya  pada Seola.

Han Mi Rae melihat tempat itu, dan setuju memindahkan mereka ke tempat Joy dulu di sekap dan di siksa oleh Lisa.

"Ha-hai?." Sapa Lisa canggung pada mereka tapi di tatap jijik oleh Seulgi dan Irene. Tapi Jensoo menatap Lisa dengan curiga.

"Gak usah sok nyapa lo. Dasar bucin idiot." Sakras Irene.

"Dulu gua nyiksa orang gegara Rosè lu gak sebegini gak sukanya sama gua." Jelas Lisa duduk di depan mereka.

"Ck!." Decak Irene dia juga gak paham kenapa dia gak suka kalau Lisa jadi jahat hanya untuk Seola.

"Udah mening lo pada diam  di sini sampai Rosè serta keluarganya datang ke sini." Jelas Lisa.

"Maksud  lo kita di culik hanya buat Rosè?." Jelas Seulgi bingung.

"Yup. Seola dan ibunya ada dendam dengan Rosè. Jadi ...... gua sebagai kekasih yang baik harus membantu Seola tercinta." Jelas Seola, mendapat tatapan malas dan jijik dari ke empat gadis cantik itu.

"Lo bantu Seola buat balas dendam. Sedangkan lo tau sendiri kejelasan masalah nya Lis." Jennie menatap Lisa dengan tatapan tak percaya.

"Yah, kan sekarang pacar gua Seola bukan Rosè. Ya lo tau kan." Lisa menjawab dengan gampang nya.

"Ternyata lo brengsek juga ya Lis." Jennie menatap Lisa garang.

"Hahahha terserah lo mau nganggep gua apa. Gua gak peduli, karena gua hanya peduli dengan Seola." Jelas Lisa melirik ke arah pintu sudah tidak ada Han Mi Rae di sana.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat Rosè sampai di tempat  dimana Han Mi Rae menyekap ke empat teman-teman nya. Betapa kaget nya Rosè saat sampai di sana dia melihat ke empat teman nya terikat di kursi dengan wajah yang habis di hajar. Dia yakin luka itu ada saat dia dalam perjalanan kemari.

Karena saat  dia berangkat di mansion nya, Lisa memberi informasi bahwa mereka ber emapat masih baik-baik saja.  Tidak mungkin kan Lisa berbohong padanya?, lalu dia juga tidak melihat Lisa dan Seola di sana.

"Akhir nya kau datang juga Rosè, bagaimana kabarmu selama sepuluh tahun ini?." Tiba-tiba dia mendengar suara yang sangat menjijikan bagi nya.

"Bisa kau lepaskan teman-teman ku?." Dingin Rosè.

"Hahahahahahah. Tidak. Sebelum aku menghancurkan mu?." Ancam Ham Mi Rae.

"Menghancurkan ku?, dan masih sama dengan rencana sepuluh tahun lalu. Menculik, mengancam dan membunuh?.c kekeh Rosè meremeh kan.

"Ternyata dalam waktu sepuluh tahun kau masih tetap sebagai pengecut." Ejek Rosè.

"Tutup mulut mu sialan!. Aku tidak peduli. Yang penting tujuan ku tercapi."  Sok Han Mi Rae.

DRAK & PINKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang