30

355 30 11
                                    

Sudah lima hari taruhan mereka berlangsung dan pemenang nya adalah Lisa.

"Jennie belikan aku makanan di kantin." Titah Lisa dengan wajah songong dan sok bosy nya.

"Lagi?, aku baru sampai saat kau menyuruhku mencari tisu di UKS, lalu ka---'" beluam siap.Jennie menyelesaikan protes nya langsung di potong Lisa.

"Pemenang taruhan adalah bos nya." Potong Lisa cepat dan melihat Jennie dengan nada mengejek.

Dengan berat hati dan kesal Jennie berjalan sambil menghentak-hentak kan kaki nya ke lantai melampiaskan emosi nya.

"Ah sangat gerah. Jisoo kipasi." Printah Lisa pada Jisoo yang lagi beritirahat habis menyapu kelas menggantikan Lisa piket.

Dengan keterpaksaan Jisoo melakukan nya seulgi, Joy, Irene dan Seola menatap Lisa dengan bingung.

"Apa dalam truhan kalian Rosè tidak ikut?." Tanya Seulgi penasaran karena selama Lisa jadi bos Rosè tidak pernah di perllakukan seperti pesuruh.

"Ikut." Santai Lisa

"Lalu kenapa hanya berlaku pada Jisoo dan Jennie?." Bingung Joy.

"Iya seharus nya Rosè juga lo perakun ke Jensoo." Saran Irene.

Mendengar itu Lisa berpikir sejenak dan membenarkan saran teman nya, lalu menoleh pada Rosè.

"Apa Lily?." Tanya Rosè membals tatapn Lisa dengan senyum tapi matanya menunjukan hal berbeda dengn bibir nya.

"T-ti-tidak Cheng, kamu sangat manis dengan rambut baru mu." Ucap Lisa gagap dan berusaha tenang tapi terlihat panik mlihat tatapan tajam Rosè.

"Kupikir keras rupanya kertas." Cibir Seola melihat wajah panik Lisa.

"Ciri-ciri suami takut istri." Timpal Seulgi menertawa Lisa.

"Tampang aja sangar, tapi hati hello kitty." Timpal Irene.

"Bucin-bucin." Ejek Jisoo tetap mengipasi Lisa.

Lisa hanya menggaruk tengkuk nya karena di ejek oleh teman-teman nya, sedangkan Rosè dengan santainya bersandar di bahu Lisa sambil memainkan HP nya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tak berapa lama Jennie datang dengan makanan yang di pesan Lisa dan sekotak pinzza serta se ember chikin di tangan nya.

"Yuhuuj pesanan datanag." Terika Jennie penuh semangat.

"Sejak kapan ada pizza di kantin?." Bingung Seola.

"Nyolong di mana Jen?." Tanya Seulgi.

"Wahhh Chikinn. Kemari lah sayang." Jisoo berlari menghampiri Jennie dan langsung mengambil chikin ke sukaan nya.

"Srius Jen, beli di mana lo?." Tanya Joy balik

"Tuh, si Rosè yang beli." Ucap nya langsung duduk dan membuka kotak Pizza.
Y

"Wahh jadi gak enak di teraktirj mulu." Ujar Irene dengan wajah tak enak thapi tangan nya langsung mencomot pizza.

"Sok-sok an gak enak lu, doyan juga kan." Cibir Lisa

"Hehe namanaya juga gratis Lis." Jawab Irene dengan mata fokus ke pizza



Mereka asik menyantap makanan mereka sambil bercerita dan kadang tertawa karena lawakan Jisoo kala 4D nya kumat.

"Hai Lisa." Tiba-tiba tiga gadis cantik menghampiri mereka, lebih tepat nya Lisa.

"Hmm" saut Lisa cuek sambil menyantap pizza nya.

DRAK & PINKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang