Rosè sedang di tangani dokter di unit gawat darurat atau UGD. Dan terlihat Lisa sedang duduk di lantai di samping pintu UGD itu. Dan terlihat pancaran kekeosongan di mata Lisa.
"Bertahan lah Cheng, ku mohon bertahan lah sayang. Kamu udah janji untuk selalu berada di sisiku. Kumohon bertahan lah sayang." Terdengar rancauan putus asa Lisa dengan dearaian air mata yang sedang menangis pilu.
"Lo harus kuat Lis, dan yakin lah bahwa Rosè pasti baik-baik saja." Jisoo berlari memeluk Lisa yang sangat hancur.
"Rose akan bertahan Lis, lo yang paling tau seberapa kuat dan tangguh nya Rosè. Jadi Lo harus yakin akan ke ajaiban bahwa Rosè basti selamat dan kembali ke pada kita lagi." Jennie ikut memeluk Lisa memberi dia ketenangan. Sedangkan yang lain nya ikut menangis karena menghawatirkan ke adaan Rosè.
Setelah tiga jam menangani Rosè, Dokter dan suster yang menaangani Rosè keluar dari ruangan itu.
"Keluarga dari nona park?." Tanya sang suster.
Grep
"Bagai mana ke adaan Cheng dok? Dia baik-baik saja kan?, dia udah bisa pulang kan?." Tuding Lisa langsung mencengkaram kerah dokter Suzy yang menangani Rosè.
"Nona ikut saya ke ruangan saya, kita bicarakan di sana." Ujar Dokter Suzy tidak mempetmaslahkan kelakuan Lisa.
Lisa, Jisoo, Dan Jennie ikut ke ruangan dokter Suzy, sedangkan yang lain pulang karena hari sudah gelap. Dan suster memindahkan Rosè ke ruang rawat VIP
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Siapa di antara kalian yang bernama Lily?." Tanya doket Suzy sesampainya mereka di ruangan nya.
"Saya dok." Jawab Lisa tidak sabaran.
"Begini nona Lily ta---."
"Lisa dok, hanya dia yang boleh memanggil saya Lily." Potong Lisa cepat. Dan mendapat geplakan dari Jisoo dan tatapan memperingatkan dari Jennie. Tapi Lisa tidak peduli.
"Baik lah Lisa, tadi sebelum pasien di bius. Nona Rosè sempat bangun sebentar dan mengumamkan 'Lily I love You, tepati janjimu', begitu lah yang di gumam kan pasien dan kembali tidak sadarkan diri." Tutur dokter Suzy.
"Cih, dia menyuruhku menepati janji ku, tapi dia sendiri tidak menepati janjinya bahwa dia akan selalu baik-baik saja." Ucap Lisa penuh kekesalan dan marah tapi matanya berkata lain mata Lisa kembali bercucuran.
"Lalu bagaimana kedaan Rosè dok?." Tanya Jennie setelah keheningan beberapa saat.
"Pasien berhasil melewati masa keritis nya, namun dia mengalami koma. Dan saya tidak bisa memperdiksi kapan pasien akan sadar.
Dan..... pasien hanya memiliki kemungkinan selamat 30%. Dan sering-sering lah mengajak nya berbicara agar memberi pasien semangat untuk betahan hidup."
Deg
Bagai di sambar petir mendengar pernyataan dokter, membuat mereka takut lagi dan lagi Lisa menangis histeris sampai dia menjambak rambut dan memukul-mukul kepala nya, Lisa merasaa hancur se hancur-hancur nya.
Jensoo berusaha menenang kan Lisa tapi mereka kesusahan karena Lisa terus memberontak. Terpaksa dokter Suzy menyunyikan obat penenang pada Lisa hingga membuat tak sadar kan diri. Dan mereka membawa Lisa ke ruangan Rosè.
"Apa ini maksud dari Rosè yang menyuruh kita menjaga ." Tanya Jisoo saat dia dan Jennie sedang duduk di sofa menjaga Rosè dan Lisa yang belum sadar kan diri.
![](https://img.wattpad.com/cover/318184462-288-k281231.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DRAK & PINK
Художественная прозаMengisahkan 4 gadis yang tinggal serumah, dimana mereka sangat manis dan ramah di sekolah. Nmaun sangat dingin dan kejam di malam hari.