D&P. 16

536 52 0
                                    

Maaf sebesar-besar nya teman-teman, aku gak tau ini Wp nya nyang eror atau HP aku yang eror, tiba-tiba terpublis sendiri, trus terhapus gak tau kemana tulisan nya.

Selamat membaca, moga aja suka. Ini hanya hasil imajinasi pelepas setres saja.

.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah kejadian  itu mereka melupakan masalah yanng membuat hubungan pertemanan mereka merenggang. Mereka berusaha menerima dan berdamai dengan diri sendiri. Bukan melupakan tapi memahami dan menerima engan lapang dada.

Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting

Tiba-tiba noti fikasi pemberitahuan berbunyi di setiap HP penghuni sekolah tidak hanya murid dan guru tapi satpam  petugas kebersihan, ibu kantin pun merima notifikasi itu.


Membuat seluruh penghuni sekolah heboh-seheboh heboh nya. Ada yang mencibir, mengejek,memaki dan lainya.

"Sepertinya udah mulai, yuk pergi." Ajak Jisoo dan langsung berdiri.

"Ok cap cusss." Ucap Rosè ceria dan mengikuti Jisoo ke luar kantin.













"Artthgghhh sial." Seorang gadis meringis  merasakan seluruh tubuh nya seakan hancur.

"Sialan, siapa sih yang bawa gue ke gudang sekolah." Gumam nya dan berjlan dengan terseok-seok ke lauar gudang kosong sekolah.

Saat melewati koridor sekolah banya yang menatap sinis dan bergumam memaki wanita itu.

"Apa lo liat-liat?!." Sentak gadis itu dengan garang nya.

"Ck!, apa lo?. Anak koruptor aja bangga lo." Ejek seorang murid.

"Masih berani lo sekolah. Ckckck kalau gue udah pasti bunuh diri." Ejek seorang mulut lagi.

"Jaga ya mulut lo. Sekali lagi lo ngehina gue dan ayah gue, habis----." Belum sempat gadis itu bicara lamgsung di potong seorang.

"Mau lo apa?. Liat nih." Ucap seorong siswa menunjukan sebuah video bukti ayah nya  melaukan penggelapaan uang pemerintah, dan terlibat kasus ponstitusi.

"WOW!!!, lihat apa ini?." Gadis yang menunjukan Video iyu berteriak histeris di saat iya melihat tanda merah penuh di leher Momo.

"Wow, masih pagi dah ngejalang lo."

"Sejam berapaan?."

"Ckckck, cantik-cantik murah." 

Terdengar hianaan-hinaan di lontarkan dengan sakra pada Momo, dia hancur ayahan nya koruptor, dan diperkosa. Momo sangat malau dengan sisia tenaganya dia berlari keluar seolah.

Grep
Buk

Higga tangan Momo di tarik keras menuju parkiran dan langsung di lempar ke  dalam mobil.

"Ikat, dan bawa dia ke markas." Tita Jisoo pada Win yang menjadi supir mobil itu.

Mobil itu langsung melaju pergi meninggalkan kawsan sekolah.

"Akhir nya ini selsai juga." Ucap Lisa dengan nafas lega.

"Benar, dan aku harap dia menyukai hadiah dari kita." Timpal Jennie.

"Dan mereka berdua pasti akan mati dengan perlahan dan penuh air mata." Ucap Rosè menerawang jauh.

"Benar, dan saat nya kita bermaian denagn musuh yang sebenar nya." Timpal Jisok dengan semirik devil nya.

DRAK & PINKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang