"Malam ini kita jadi hunting nin?" Celetuk gracia saat mereka sedang menyantap makan malamnya di dapur
"Kayaknya sih gitu, ada produk makeup yang minta di endorse , mintanya di malam biar tampak glowingnya gitu senatural mungkin" acuh anin sambil menyuap makanannya
Gracia hanya kembali menganggukkan kepalanya
'Drrrttt Drtttt'
Dering telepon masuk mengalihkan perhatian gracia
Memasang senyuman tipisnya, gracia mengklik tanda terima
"Hmm, halo frans.. "
"................"
"Astaga, baru 2 hari sayang, ayo lah jangan terlalu nethink dong"
"...................."
Gracia terus ngobrol dengan tunangannya hingga tak terasa makanannya sudah habis di piringnya
Sesekali tersenyum sesekali tertawa gracia tampak gembira saat frans menelponnya
Jujur, gracia juga merindukan tunangannya tersebut.
Di lain tempat
Shani duduk sambil memegang kamera gracia
'cklek'
menghidupkan kamera tersebut dan memeriksa data foto jepretan gracia
"Bagus" puji shani tanpa sadar dengan permen lolipop di mulutnya
sesekali ia menyunggingkan senyum tipis saat melihat beberapa hasil gambar tersebut
"Orang kota ya, gaje.. mbok putu di jepret, pak le parkir di jepret langit di jepret" celetuknya lagi
lama memandangi hasil foto gracia, sedikit shani memahami tentang orang asing itu
terdapat banyak gambar langit, gunung, dan beberapa objek orang-orang tersenyum, seperti sosok seseorang yang penuh dengan harapan, itu yang di fahaminya
gracia dan anin sudah berada di lokasi pemotretandi sebuah cafe yang berada di puncak,
tak henti-hentinya gracia mengucapkan banyak pujian akan keindahan alam dan suasana gemerlap lampu kota yang terlihat dari ketinggian ini
anin yang sudah di make up dan standbye untuk berpose sesekali juga menatap kagum dengan sebuah kosmetik endorsan di tangannya
"Anjir gre, serasa jatuh cinta gw sama kota ini," celetuk anin
" iya nin,, di samping adat yang masih kentel, alam nya juga bagus banget" balas gracia sambil mengambil posisi untuk memotret
'Jepret'
KAMU SEDANG MEMBACA
sesuatu di Jogja (Greshan)
FanfictionApa yang lebih indah, sebuah kota dengan sejuta ke istimewaan atau sebuah kota yang di kunjungi orang yang istimewa? Bisa kah sebuah lensa merekam jejak waktu dan mematrikan kenangan di setiap kilat flashlightnya