12

3.2K 286 20
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Shani, anin dan feno

Berlarian kesana kemari di atas pasir , sesekali mereka bermain dorong-dorongan di bibir pantai

Gracia dan frans hanya memandangi mereka sambil ikut tertawa melihat tingkah mereka

Gracia tampak selalu memotret setiap momen yang mereka lakukan di sana

Sesekali tampak wajah hawatir gracia kala melihat shani yang tercebur di air saat di dorong anin atau pun feno

"GREE LU GK IKUT KITA MANDI?!" Teriak anin yang sudah basah kuyup

"GK, GUE MAU MOTRET AJA" balas gracia

"ALAH, CUPU DASAR JOMPO BILANG AJA TAKUT REMATIK KAMBUH!" Ejek Shani yang kepalanya penuh dengan pasir hasil timpukan feno dan anin

"KURANG AJAR YA LU BOCAH!" Balas gracia

"Eh, sayang mulutya loh" celetuk frans yang mendengar gracia ngomong kasar

Gracia memasang wajah melas menatap frans

"Hehe.. maaf frans, keceplosan"

Frans tersenyum geli, lalu mengajak gracia duduk di bibir pantai sambi melihat 3 orang yang masih sibuk bermain di depan mereka




















"Gk berasa hampir senja gre" celetuk frans menatap jam di tangannya

Gracia menatap matahari yang akan terbenam

"Bentar lagi sunset frans, kita gk pernah lihat matahari terbenam berdua kan" balas gracia

Frans mengangguk

Menatap ke sekeliling yang tidak ada lagi pengunjung selain mereka

Feno memang sengaja mengarahkan mereka di bagian pantai yang agak pojok dan sepi, biar lebih puas berlarian alasannya

Gracia yang masih mengambil foto 3 orang yang sibuk bermain air tak menyadari bahwa jemari tangan frans sudah masuk kedalam bajunya

"Eh" kaget gracia merasakan ada tangan memeluk perutnya dari dalam

Saat gracia menoleh

'Cup'

Frans dengan cepat mencium bibir tunangannya tersebut

"Miss u gege" lirih frans dalam ciumannya

Gracia melihat raut wajah frans yang sangat tampak merindukannya,

Sedikit kasihan dan membalas tipis-tipis ciuman frans

Dari kejauhan, mungkin jarak 20 meter di depan gracia

Samar Shani yang sedang mengepal pasir untuk di lemparkan pada anin tak sengaja menangkap gracia dan frans yang sedang berciuman

Entah kenapa

Matanya tampak memerah namun senyumannya malah timbul

"AHAHAHAAAAAAAA!!!!!" Tawa nyaring shani sebelum melempar kan pasirnya dengan keras tepat ke wajah feno

'PUK'

"SHANEEEE!!! SAKEEEEETT" Teriak feno merasa perih di wajahnya

"AHAHAHAHAA" balas anin tertawa setelah menimpuk kepala shani dengan pasir

Gracia menjauhkan wajahnya dari frans setelah mendengar ribut-ribut pada mereka bertiga

"WOY, AYO BALIK DAH HAMPIR MALEM" Seru gracia yang sudah berdiri melambai

"Yaaahh" balas lesu mereka bertiga

Masing-masing memasang wajah merengut

Mereka berjalan menuju gracia dan frans

"Kalian tunggu di bangku sana aja, kami mau ganti baju di toilet itu" celetuk shani pada gracia

Ia membuka jok motor nya dan mengambil baju ganti nya hendak menuju kamar mandi

"Eh, ikut dong, mw ke wc" ucap gracia

Tampak shani diam menunggu

"Aku temenin ya" pinta frans

Namun gracia tampak menggeleng

"Gk usah, ada mereka juga kok, kamu tunggu di sini bentar ya" tutur gracia

Frans hanya tampak mengangguk.























15 menit menyelesaikan mandi dan berganti pakaiannya

Shani keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih lepek dan tetesan air jatuh dari ujung-ujung rambutnya

"Udah mandinya?" Tanya gracia yang seketika mengagetkan shani

"Kak gre masih disini?" Tanya balik shani

Gracia yang menyandarkan punggungnya pada dinding kamar mandi tampak mengangguk

Shani celingak celinguk menatap pintu kamar mandi lainnya yang tadinya terdapan feno dan anin

"Mereka dah duluan" ucap gracia yang mengerti apa yang shani cari

Sedikit mengerutkan keningnya , shani menatap gracia curiga

"Terus kak gre ngapain masih disini, jangan bilang kak gre ngintip aku ya.!" Tuduh shani

Gracia menatap cengo tak percaya

"Hahahaa becanda kak gre" balas shani tertawa gemas

Shani reflek merangkul pinggang gracia setelah mensejajarkan posisinya

"Ayo jalan" ucap shani  sambil menatap jam di tangannya yang sudah menunjukan pukul 07.00

Jantung Gracia sdikit berulah kala shani seperti tak sadar merangkul pinggangnya dengan sebelah tangannya

"Anaknya 'Physical Touch' banget ya bund"

celetuk gracia menatap tangan shani yang melingkar di perutnya

"Eh?" Kaget shani

"Sory, gk sengaja" balas shani sambil menarik tangannya menjauh

Lagi-lagi gracia mengambil tangan shani, lalu di letakannya kembali melingkar pada perutnya

"Gini aja, ntar aku ilang" celetuk gracia

"Hahahaa.. modus dasar " balas shani yang enggan kembali merangkul gracia

Shani menyibukan tangan kanannya memegang hp sedang tangan satunya menenteng plastik pakaian bekasnya

"Gini lebih aman, biar tangan ku gk nempel-nempel kak" ucap shani sambil tersenyum llau berjalan mendahului gracia

Gracia menatap punggung shani datar

"Shani" panggil gracia

Menghentikan langkahnya, shani menoleh belakang ke arah geacia
















"Cari alasan biar gue bisa balik rumah  naik motor lo"











Next.

sesuatu di Jogja (Greshan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang