Mengantar chika pulang di bandara
Shani memeluk tubuh chika hangat
"Jaga kesehatan " ucap shani
Chika terasa mengangguk dalam dekapan shani
"Sedikit lagi shan" ucap ambigu chika
Namun shani paham maksudnya
Menggeleng pelan shani menepuk pelan punggung model cantik tersebut
"Jangan di paksa" tutur shani
"Kabarin kami kalo lo dah sampai chik" timpal feno
Chika mengangguk dan sekilas mencium singkat bibir shani
Beralih memeluk feno
"Tolong jaga dia fen" bisik chika
Feno mengangguk
Dan sekali lagi
Sebelum benar benar terbang ke jakarta
'cup'
Chika kembali mencium lembut bibir shani
1 minggu berlalu
Merebahkan tubuhnya di atas kasur
gracia yang baru saja pulang dari kegiatan huntingnya bersama anin dan crew lainnya sejenak melepaskan penatnya
mengedipkan beberapa kali mata lelahnya yang sudah bekerja keras menangkap objek di balik lensa kameranya sesekali tampak menguceknya
"jangan di kucek mulu gre, ntar iritasi" tegur anin yang baru saja masuk kamar menyusul gracia
"gatel nin" keluh gracia yang bebal masih terus mengucek matanya
"sini coba gue liat" celetuk anin menahan tangan gracia
meneliti dengan seksama, sesekali berkedip memfokuskan pandangannya anin meniup pelan mata gracia
'Ceklek'
pintu kamar mereka terbuka dan muncul kepala shani dari balik pintu
"Upps, adegan dewasa" celetuk shani secepat kilat memejamkan matanya
'Bruk'
gracia mendorong tubuh anin yang berada di atas tubuhnya
"Jangan salah faham shan!" ucap gracia bergegas bangkit mendekati Shani
"Anjir lu gre!" umpat anin yang tersungkur ke samping
"Kak gre kak anin Mesum!" celetuk shani kembali masih menutup wajahnya
"astaga gk shan, anin cuma niup mata gue, ini coba liat mata gue merah gini" bujuk gracia meraih tangan shani agar melepaskan tangkupan nya dari wajahnya
"gk, aku gk percaya!" ketus shani
"shani, ayo lah buka dulu mukanya"
"GAK!"
"Shani.." panggil pelan gracia sembari berusaha melepaskan tangan shani
saat tangan shani terlepas dari wajahnya
"WLEKKKKK!" Shani menjulurkan lidahnya mengolok gracia
"Ahahahahaaa..... mampus lu di kerjain bocah!" tawa anin
'Sreeekkk'
gracia mencubit pinggang shani
"Awshh a-ampun kak gre ampun" mohon shani sambil meringis mnahan cubitan gracia di pinggangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
sesuatu di Jogja (Greshan)
FanfictionApa yang lebih indah, sebuah kota dengan sejuta ke istimewaan atau sebuah kota yang di kunjungi orang yang istimewa? Bisa kah sebuah lensa merekam jejak waktu dan mematrikan kenangan di setiap kilat flashlightnya