3. Another Kim

228 41 6
                                    

Sebagai sosok yang paling dekat dengan Taehyung, Jungkook mengerti akan segala tingkah dan perilaku aneh si sulung. Di mata Jungkook, Taehyung itu adalah sosok yang sangat baik dan ramah namun ada beberapa hal yang sering membuatnya tidak stabil. Satu hal yang paling Jungkook jaga, jangan sampai hyung-nya itu mencapai emosi yang berlebihan. Itu berbahaya.

Kalian paham dengan istilah alter ego? Ya, sisi lain dari diri seseorang yang muncul jika dipancing. Taehyung memiliki sisi itu. Steven Kim namanya, dengan bola mata biru dan sikap dingin yang melekat kuat di dalam diri. Steven Kim muncul ketika Taehyung berada di puncak emosi-nya, Jungkook ingat betul ketika Taehyung mendapatkan Steven Kim.

Saat itu, usia Taehyung 17 tahun dan Jungkook 15 tahun. Kedua kakak-beradik itu pulang dari sekolah dan mereka menemukan kejadian tak mengenakkan, di rumah besar keluarga Kim retina 2 remaja tersebut disuguhkan pemandangan yang menyakitkan hati. Sang eomma, Taeyeon, mendapatkan perlakuan kasar dari Dongwook. Rasa geram muncul di benak Taehyung, dengan berani ia berlari dan mendorong si kepala keluarga menjauh dari Taeyeon.

"Apa yang appa lakukan pada eomma?!" Taehyung tersulut amarah.

"Diam Kim Taehyung! Kau tidak perlu ikut campur! Eomma-mu ini pantas di beri hukuman!" Dongwook menyahut dengan wajah emosi.

Jungkook memeluk erat Taeyeon yang meringis kesakitan, wajahnya memar akibat ditampar berulang kali oleh Dongwook. Tubuhnya terasa ngilu, Taeyeon sungguh dalam kondisi lemah. Si bungsu meringkuk memeluk sang eomma, menangis dalam diam.

"Apa-apaan?! Jangan pernah sakiti eomma lagi!" Taehyung mendelik. Dongwook terkekeh sinis.

"Kau membela eomma-mu yang telah terbukti main gila dengan laki-laki lain di belakang appa-mu sendiri, Kim Taehyung? Silahkan bela dia sepuas-mu! Bela wanita murahan itu!" Desis Dongwook.

Taehyung mengepalkan kedua tangan, disaat itulah tiba-tiba warna matanya berubah dari yang semula hitam legam menjadi biru. Aura dingin nan menyeramkan menguar di sekeliling Taehyung, Dongwook mengerjap dan Jungkook dengan airmata dipipi hanya bisa terdiam kaget melihat perubahan hyung-nya.

"Kuperingatkan sekali lagi, jangan sentuh eomma-ku atau aku yang akan bergerak untuk menghabisi-mu" ancam Taehyung yang kini adalah jelmaan dari Steven Kim. Dongwook tak menyahut, ia merasa kalau yang di depannya saat ini bukanlah Taehyung si putra sulung-nya. Ini bukan Kim Taehyung.

"Tae.."

Suara halus Taeyeon sukses membuat Steven Kim menghilang kembali menjadi Kim Taehyung, warna matanya berubah normal dan Dongwook juga Jungkook melihat itu dengan jelas. Taehyung buru-buru menghampiri Taeyeon, ia menatap cemas si eomma.

"Eomma, eomma gwechanna?" Suara Taehyung bergetar.

"Gwe.. channa.." Taeyeon menyahut dengan susah payah.

"Eomma hiks.." Jungkook terisak.

"Kalian.. jaga diri ne? Jangan melawan.. appa kalian.. eomma har.. harus pergi.." Taeyeon mengusap sayang pipi kedua putranya.

"No! Eomma tidak boleh pergi! Don't go anywhere! Tinggal disini bersama kami eomma.. hiks please.." Taehyung ikut terisak.

"I love you.. my sons" lirih Taeyeon sebelum menutup mata indahnya.

"Eomma!!" Jerit Jungkook-Taehyung kompak.

"Eomma hiks.. no! Kembali eomma! Please.. hiks hiks.." Jungkook sesegukan.

Taehyung diam memandangi Taeyeon yang kini tak bernyawa, tetesan airmata mengalir membasahi pipi tirus si sulung Kim. Ia menoleh pada Dongwook yang memasang wajah kaget ketika Taeyeon merenggang nyawa akibat perlakuannya.

Two Side [On Going-Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang