51. Penyekapan

99 14 5
                                    

Daniel menatap lurus ke depan sembari berfikir keras, kedua rekannya pun tampak diam berfikir.

"Bagaimana caranya agar kandungan Seohyun musnah?" Gumam Minhyun.

"Kita akan sulit menjangkau wanita itu, penjagaan di sekelilingnya sangat ketat" tambahnya.

"Benar, tak ada celah yang terlihat" Seongwoo mengangguk.

Daniel menarik sudut bibir karena sebuah ide terlintas di otaknya, kemungkinan ide ini akan membuahkan hasil.

"Have an idea, Niel?" Seongwoo bertanya.

"Yes" yang di tanya mengangguk.

"Beritahu kami"

Minhyun menatap Daniel penasaran. Daniel hanya tersenyum misterius dan merogoh ponsel, mendial sebuah nomor mengabaikan ekspresi kesal Minhyun.

"Aku punya pekerjaan untuk kalian"

"Pekerjaan apa, tuan?"

"Aku akan mengirim foto seorang wanita, culik wanita itu dan bawa ke tempatku"

"Baik"

"Akan aku bayar kalian jika wanita itu telah aku dapatkan"

"Segera laksanakan, tuan Daniel"

Tut

Minhyun-Seongwoo saling tatap, siapa wanita yang Daniel maksud? Apakah Seohyun? Bisakah orang suruhan Daniel menculik Seohyun?

"Kau menyuruh orang untuk menculik Seohyun? Itu tak akan berhasil, teman" Minhyun berujar.

"Ya, tak mungkin berhasil" sambar Seongwoo.

"Not Seohyun but her bestfriend, Irene Kim" Daniel tersenyum melihat raut kaget kedua rekannya.

"What? Kenapa aku tidak berfikir ke sana? Irene sabahat Seohyun, mereka sangat dekat dan bingo! Seohyun pasti akan datang jika Irene dalam masalah" Seongwoo berujar dengan ekspresi sumringah.

"Itu rencanaku" Daniel tersenyum sombong.

"Kau pintar" puji Minhyun, Daniel terkekeh.

"Itulah gunanya otak"

🖤🖤🖤

Irene membuka matanya dengan berat, kepala yeoja bermarga Bae tersebut sangat pusing dan menyadari sesuatu. Ia di sekap, Irene ingat kalau dirinya baru saja di culik dan sekarang ia berada di sebuah ruangan yang di temani cahaya lampu remang-remang. Di mana ini? Tangan Irene terikat ke belakang tubuh, Irene menghela nafas tak bisa memberontak atau berteriak karena mulutnya di lakban.

'Siapa yang melakukan ini?'

Cklek!

Pintu ruangan kumuh itu terbuka, 3 namja masuk. Awalnya alis Irene menyatu tak dapat mengenali namun beberapa saat kemudian Irene sadar bahwa 2 di antara mereka merupakan rekan kampusnya. Irene mengingat mereka, Daniel Kang dan Ong Seongwoo namun yang satunya yakni Minhyun Irene tak tahu.

Two Side [On Going-Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang