38. Dead

184 25 7
                                    

Sebelum Irene tiba, Steven yang lebih dulu tiba di mansion dan ia menemukan sang istri duduk di teras sambil melamun. Seohyun tak menyadari kedatangan si namja Kim, ia menatap lurus ke depan dengan tatapan kosong.

Sret

Grep!

Retina hazel Seohyun membulat, Steven menarik tangan kecil itu dan memaksa Seohyun berdiri lalu memeluknya erat. Hampir saja Seohyun mengumpat jika si namja tak bersuara terlebih dulu.

"I'm sorry.. aku tak tahu apa yang terjadi hingga membuat-mu kesal dan marah tanpa sepengetahuan-ku, but please, aku minta tolong jangan diamkan aku"

Seohyun terdiam, ia berfikir kenapa juga dia harus kesal? Kenapa dia harus marah? Bukankah Seohyun tak memiliki perasaan pada namja Kim yang tengah memeluknya dengan erat ini? Kenapa Seohyun bersikap seolah dia tengah dikhianati oleh suami-nya itu? Apakah ia cemburu? What the-- Seohyun berdecak pelan, Taehyung mengurai pelukan dan menatap lekat wajah cantik sang istri.

"Apa yang terjadi, sayang? Tell me, please?" Gumam Taehyung, si namja Kim menampilkan ekspresi memelas.

"Nothing, tak ada yang perlu aku beritahukan pada-mu" ujar Seohyun, datar.

"Seohyun.. tadi pagi kita masih baik-baik saja, lalu kenapa siang ini kau terlihat sangat marah padaku? What did i have done to you?" Sahut Taehyung, kebingungan.

Seohyun kembali terdiam, menggantungkan rasa bingung Taehyung dan bertengkar dengan otak-nya sendiri akan sikap-nya yang mendadak aneh. Seohyun mendorong bahu lebar Taehyung, menciptakan jarak diantara mereka namun si namja meraih kedua lengan Seohyun hingga si istri menatapnya sangsi.

"Just go, kenapa kau pulang? Apa kekasih-mu sudah baikan?" Desisan Seohyun kemudian yang sukses membuat alis Taehyung menyatu untuk sejenak, kekasih? Siapa kekasih Taehyung yang Seohyun maksud itu?

"Kekasih? What are you talking about? Sejak kapan aku punya kekasih? I just have a wife, that's you" ujar Taehyung lengkap dengan raut heran.

"Who is Im Goddess?"

Pertanyaan itu membuat Taehyung mengerjap, tak lama kemudian ia menyunggingkan senyuman. Ah, ternyata ini akar permasalahan yang luput dari pantauan Taehyung? Si sulung Kim lupa kalau tadi pagi ia berangkat menjemput Yoona, apa Seohyun marah karena hal itu? Senyuman Taehyung semakin lebar memikirkan jika benar sang istri kesal juga marah akibat Taehyung yang berinteraksi dengan yeoja lain. Apa Seohyun cemburu?

"She's nothing and she is not my girlfriend" jawab Taehyung.

"Nothing? She's not your girlfriend? What a bullshit" sinis Seohyun, ia menepis tangan si namja.

"Hey, sweety" Taehyung segera menahan lengan itu kembali.

"Lepaskan aku!" Delik Seohyun.

"Akan aku lepaskan setelah kau mendengar penjelasanku, okay?" Alis Taehyung terangkat.

"Aku tak butuh penjelasan darimu!" Desis si yeoja.

"Aku harus menjelaskan dan kau harus mendengarkan, wait a sec"

Taehyung merogoh saku dan meraih ponsel, ia mencari kontak Yoona lalu mengganti nama kontak tersebut yang sebelumnya Im Goddess menjadi Im Yoona. Seohyun melihat itu namun diam saja, tak ada gunanya Taehyung juga mengganti kontak Yoona jika namja itu masih tetap perhatian pada si nona Im dan Seohyun benci mengakui kalau darahnya sedikit mendidih melihat perhatian Taehyung pada Yoona.

Two Side [On Going-Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang