Two Side [On Going-Slow Update]

47. Thank You And Sorry

Irene yang tidak dapat menghubungi nomor sahabatnya mengerutkan kening, tak ada angin dan tak ada hujan tapi nomor Seohyun tak aktif? Ada apa ini? Tanpa berfikir panjang,  yeoja bermarga Bae itu mendial sebuah nomor lain.

"Dimana Seohyun? Kenapa ponselnya tidak aktif? Kau apakan lagi sahabat-ku, huh?"

Irene melepaskan tanya dengan nada yang begitu datar, helaan nafas dari seberang membuat Irene menyatukan alis.

"I'm sorry, Seohyun sedang tak dirumah dan aku sendiri tengah mencari dia"

"Apa?"

Seketika rasa cemas menjalari seluruh pembuluh darah Irene, khawatir akan keselamatan sang sahabat.

"Jangan khawatir, aku akan menemukannya segera"

"You have to! Temukan Seohyun segera, Kim Taehyung! Jika sampai Seohyun dan calon keponakan-ku terluka, akan kuhabisi kau!"

"Okay"

Tut

Irene mendengus kasar, apa lagi yang terjadi diantara mereka hingga Seohyun melarikan diri? Sepertinya ada hal serius, Irene gelisah memikirkan dimana Seohyun sekarang dan bagaimana keadaan yeoja itu serta kandungannya.

"Hyun, kau dimana? Kemana aku harus mencari-mu?" Lirih Irene.

🖤🖤🖤

Taehyung membuka mata yang terasa berat, sial, Steven mengambil alih tubuhnya selama sehari lebih dan itu adalah waktu yang cukup lama untuk pertama kalinya. Si pria jadi lemas, tenaga-nya terkuras banyak jika Steven datang.

Ting! Ting!

Manik hitam legam itu beralih ke ponsel yang tergeletak di atas meja, Taehyung tertidur di sofa ruang tengah ternyata. Tangannya meraih ponsel tersebut, ada notifikasi yang membuat Taehyung langsung menegakkan tubuh. Sial! Cincin pernikahan Taehyung dan Seohyun memiliki GPS dan ia bisa menemukan sang istri dengan GPS itu! Kenapa ia bisa lupa?!

"I'll get you back, queen" gumam Taehyung beranjak membersihkan diri sebelum pergi menuju ke tempat dimana Seohyun berada saat ini.

Dilain sisi, Chansung mengerutkan kening sesaat setelah menyadari adanya benda yang melingkar apik di jari manis Seohyun. Sebuah cincin emas. Kenapa bisa ada logam mulia itu di jemari Seohyun? Tepat di jari manis tangan sebelah kanan pula?

"Hyun, apa itu cincin emas?" Chansung mengajukan tanya.

Seohyun mengerjap, refleks menutupi cincin emas yang ia pakai sebelum menatap kaget Chansung yang menampilkan ekspresi penasaran bercampur heran.

"Ini--"

"It's not a wedding ring, right?" Si namja Lee menyela, Seohyun membatu seketika.

"Kau telah menikah?"

Seohyun tak menyahut membuat segala kemungkinan muncul di otak Chansung, apa benar Seohyun telah menikah?

Ting tong!

Suara bel apartemen mengalihkan atensi dan menghilangkan situasi tegang diantara Seohyun-Chansung, si pemilik apartemen beranjak ke depan meninggalkan Seohyun yang menghela nafas panjang.

Brak!

Suara bantingan pintu terdengar membuat Seohyun terkejut, segera saja ia melangkah cepat ke ruang depan dan terdiam kaku di tempat kala manik hazel-nya menemukan sosok Taehyung yang tengah mencengkram kerah baju Chansung.

"Dimana kau sembunyikan istri-ku?" Taehyung bertanya pelan namun penuh penekanan.

"Are you crazy?! Kau siapa sampai menanyakan istri-mu padaku, hah?!" Chansung menepis cengkraman Taehyung, si namja Kim menggeram dan mengangkat tangan hendak memukul Chansung.