18. Woman vs Woman

216 37 8
                                    

Seohyun tak pernah menyangka kalau dia akan berada di posisi yang tidak menguntungkan, saat ini dia kedatangan tamu tak diundang. Sosok Im Yoona. Yeoja yang mengatakan kalau dirinya adalah cinta pertama dari Kim Taehyung itu berniat untuk membuat Seohyun mundur, Yoona ingin Seohyun menggugat cerai Taehyung dan kelakuannya dilihat oleh Jungkook dari lantai 2 mansion keluarga Kim.

"Benar-benar yeoja tak tahu diri itu" geram si bungsu Kim.

Jungkook diam memperhatikan Yoona yang terus memojokkan Seohyun lewat kata-kata menusuk namun Jungkook kagum akan sikap tenang si kakak ipar, Seohyun tak terlihat marah ataupun terpancing emosi akan semua kata yang Yoona lontarkan sekalipun itu menyakitkan hati. Sikap tenangnya patut diberi apresiasi.

"Kau pikir dengan menyuruhku untuk menggugat cerai Taehyung, dia akan menikahimu, nona Im?" Seohyun melontarkan pertanyaan sarkas.

"Hebat" Jungkook tersenyum miring.

"Tentu saja!" Yoona menyahut dengan delikan tak suka.

"Kau pikir dia menyukaimu, eoh? Dia terpaksa menikahimu! Jangan kelewat senang!" Sinis si nona Im.

"Geurae, kalau begitu beritahu aku siapa kau sebenarnya dan kenapa kau ingin sekali mendapatkan Taehyung" ujar Seohyun santai.

"Kau masih belum paham juga?! Aku adalah yeoja yang Taehyung cintai! I was his first love, he loves me and i love him.. dia menikah denganmu karena terpaksa, seharusnya aku yang menikah dengan Taehyung bukan kau! Kau tak pantas dengan Taehyung-ku" Yoona menunjuk Seohyun dengan ekspresi merendahkan.

Si nyonya Kim merotasikan mata, oke, sepertinya Seohyun harus membuat Yoona sadar diri kalau dia bukan mencintai Taehyung namun hanya ter-obsesi dengan si sulung Kim. Ya, meskipun Seohyun tidak punya perasaan apapun pada Taehyung namun dia istri sah dari namja Kim itu dan sudah seharusnya Seohyun berpihak pada suami-nya bukan? Iya.

"Jika memang Taehyung mencintaimu lalu kenapa tidak kau yang diajak menikah? Kenapa aku? Kau bilang dia terpaksa menikahiku? Why? What the reason? Aku hanya seorang yeoja yang bahkan tidak menyukai Taehyung sejak awal kami bertemu, katakan pada Taehyung untuk menceraikan aku jika dia memang mencintaimu. Ah i was forget about last night, Taehyung mengatakan kalau dia akan membunuh siapapun yang ingin menyakitiku.. apa itu artinya dia mencintaiku?" Alis Seohyun terangkat, tangan terlipat di depan dada memandangi ekspresi tak terbaca Yoona.

"Kau.." si nona Im bergumam.

"Hey you! Can you see the lovebite on her neck?!" Jungkook berseru dari lantai atas.

Yoona-Seohyun berjengit kaget dan kompak mengangkat wajah ke lantai 2 dimana si bungsu Kim berada, kening Yoona berkerut. Ia mengalihkan pandangan ke Seohyun dan benar saja, ia melihat tanda di leher jenjang si nona Seo. Jungkook menyeringai melihat ekspresi tak senang Yoona, dia bersuara lagi.

"Itu bukti! Bukti kalau hyung-ku mencintai istrinya! Just step back, girl! Kau tak akan bisa memiliki Taehyung hyung seperti yang kau harapkan!"

Ucapan Jungkook membuat Yoona mengepalkan kedua tangan, Seohyun menarik sudut bibir merasa menang dari Yoona. Ya, bukankah itu jelas? Sekalipun Taehyung tak mengatakan kalau dia cinta atau tidak pada Seohyun, dia telah meng-klaim Seohyun sebagai miliknya. Yoona menarik nafas dan tersenyum sinis.

"Apa kau berpikir kalau tanda itu bukti Taehyung mencintaimu? Hell, dia pasti hanya ingin memuaskan nafsu-nya saja dan kebetulan kau berstatus istri dari Taehyung jadi dia melakukan itu bukan karena cinta. Jangan bermimpi terlalu tinggi" ujarnya.

Seohyun cukup tertusuk akan ucapan yeoja di depannya ini, benar, itu bisa saja. Taehyung hanya sekedar memuaskan nafsunya, dengan status Seohyun sebagai istri adalah hal yang wajar jika Taehyung melakukan itu. Sial. Si nona Seohyun jadi kepikiran.

Two Side [On Going-Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang