17. Only Mine

230 34 13
                                    

Sehun menghentikan mobilnya di depan sebuah bangunan, Seohyun menatap tajam namja bermarga Oh itu setelah menyadari dimana dirinya dibawa oleh nama itu. Apa yang ingin Sehun lalukan dengan membawa Seohyun ke gedung mewah tempat penginapan ini? Sehun tersenyum melihat tatapan tajam dari yeoja cantik itu.

"Kenapa kau membawaku ke hotel, tuan muda? Apa yang kau rencanakan di balik semua ini, hah?" Desis Seohyun.

"What do you think, hm?" Sebuah seringai muncul di bibir Sehun.

"Hentikan niat busukmu atau kau akan menyesalinya se-umur hidup-mu" peringat Seohyun.

Sehun terkekeh, ia memberikan tatapan remeh pada yeoja di sebelahnya. Pandangan Sehun menelisik penampilan Seohyun secara keseluruhan dari atas kepala hingga ke ujung kaki, yeoja itu mengenakan setelan kantor yang rapi dan baik. Blezer biru tua dengan kemeja putih di dalam juga dipadukan dengan rok pendek selutut berwarna senada dengan blezer, rambut panjang gelombangnya tergerai indah. Sehun mengakui kalau Seohyun sangat cantik, sejak dulu selalu bisa menarik perhatian banyak namja tanpa ia sadari.

"Stop looking at me!" Seohyun menyilangkan tangan di depan dada menatap horor Sehun yang terlihat tengah menelanjangi si yeoja Seo hanya melalui tatapan intens itu.

"You're so attractive and beautiful, baby" gumam Sehun, ia tersenyum miring.

Sret

Seohyun melotot ketika Sehun mencondongkan tubuh dan memegangi tangannya, Seohyun memundurkan tubuh hingga menubruk jendela mobil. Seringai penuh rencana muncul di bibir Sehun melihat raut ketakutan di wajah cantik Seohyun, tampak menggemaskan.

"Jangan takut, aku hanya ingin mencium-mu seperti yang pernah kita lakukan dulu" bisik Sehun menahan kedua pergelangan Seohyun dengan satu tangan dan meraih belakang leher si nona Seo.

"Sehun!" Seohyun menggeleng.

"Diam!" Desis Sehun menatap tajam yeoja di depannya.

"Be a good girl for me" bisik Sehun mengusap lembut tengkuk Seohyun sebelum memiringkan kepala.

Chu

Sehun menyambar bilah ranum Seohyun, sial, Seohyun mengerjap ketika Sehun menekan tengkuknya memperdalam tautan mereka. Dengan segenap keberanian, Seohyun menggigit kuat bibir Sehun membuat ciuman basah itu terlepas bibir si namja berdarah, Sehun berjengit kaget spontan menjauhkan wajah dan menjilat cairan merah pekat yang keluar dari bibir bawah-nya. Tatapan si namja Oh menggelap seketika, Seohyun menelan saliva susah payah saat menyadari kalau yang dia lakukan membuat Sehun akan semakin menggila.

"You bite me, baby? You wanna me to play hard, hm? Baiklah jika kau ingin aku bermain kasar, nakal sekali kucing kecil ini sekarang. Terima hukuman-mu!" Kilatan emosi sekaligus nafsu terpancar jelas di mata hazel Sehun.

Brak! Brak!

2 manusia disana terlonjak kaget kala jendela mobil mewah Sehun di gedor-gedor keras oleh banyak namja yang berseragam, alis Seohyun menyatu karena merasa tak asing dengan wajah para namja itu. Lain dengan Seohyun yang kebingungan, Sehun kini menggeram marah. Retina si nona Seo membulat ketika melihat sosok Taehyung tengah melangkah santai dan berdiri tepat di depan mobil Sehun, tatapan namja itu begitu menusuk nan dingin. Tangannya mengisyaratkan kedua manusia tersebut untuk turun dari mobil.

"Shit!" Umpat si namja Oh.

'My goodness.. aku jelas akan mendapatkan masalah besar setelah ini'

"KELUAR KAU, BRENGSEK!!"

Teriakan beberapa namja berseragam yang mengelilingi mobil Sehun membuat namja bermarga Oh itu terpaksa turun dari mobil dan Seohyun pun ikut turun. Taehyung memiringkan kepala ke arah mobil dengan tatapan tertuju pada Seohyun, si nona Seo yang paham segera berlari ke mobil Taehyung membuat Sehun berdecak. Si sulung Kim menoleh pada-nya, ia tersenyum pada Sehun yang memasang wajah tak senang.

Two Side [On Going-Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang