6. Gaun Pengantin

201 40 13
                                    

Jungkook masuk ke dalam mansion dan tak melihat satupun manusia disana, ralat, maksudnya salah satu anggota keluarganya disana. Para pelayan juga pengawal tak ada yang tahu dimana Dongwook juga Taehyung, sibungsu mendengus dan memilih untuk ke markas. Disana ada Joshua, Yerin, Chorong, Minho juga Chanyeol.

"Apa kalian ada yang melihat hyung-ku?" Jungkook bertanya.

"No, Taehyung tidak datang ke markas sejak kemarin" Chanyeol menjawab.

"Dimana anak itu" gumam Jungkook.

"Mungkin dia mengunjungi calon-nya?" Tebak Minho disambut tatapan tak suka oleh Yerin juga Chorong.

"Ah mungkin juga, beberapa hari lalu dia bahkan membawa calon-nya ke mansion bahkan masuk ke dalam kamar" sahut si bungsu Kim.

"Kau serius, Jungkook?" Chorong bertanya dengan wajah terkejut. Jungkook menoleh pada Chorong, ia tersenyum memiliki ide untuk membuat Yerin juga Chorong semakin kepanasan.

"Tentu saja aku serius, untuk apa aku berbohong? Lagipula mereka akan menikah jadi tidak masalah jika berduaan di dalam kamar, bukan?" Ia menyeringai usai berujar.

Chorong-Yerin terdiam membisu, memang tak ada yang salah namun perasaan mereka yang pernah menjadi korban PHP Taehyung bukanlah sebuah mainan. Keduanya kesal dan marah tetapi tak bisa berbuat apa-apa, mau protes tak bisa apalagi mau marah. Mereka bukanlah siapa-siapa untuk Kim Taehyung.

"Si brengsek itu sungguh membawa calon-nya ke kamar?" Joshua menatap adik dari sahabatnya dengan sorot tak percaya. Jungkook mengangguk, Joshua berdecak.

"Dasar Kim Taehyung, belum juga resmi sudah berani berbuat" Minho menggelengkan kepala.

"Tak apa, mereka akan menikah jadi tenang saja" lerai Chanyeol.

"Bahaya sekali hyung-mu itu, Kook" dengus Joshua.

"Memang" Jungkook mengangguk.

"Kau jangan seperti Taehyung, dia iblis yang sebenarnya" sambar Minho.

"Tenang hyung, aku tidak akan seperti itu" Jungkook menggeleng.

"I hope so" koor Joshua-Chanyeol.

🖤🖤🖤

Butik yang mewah itu terlihat sepi, kedatangan si tuan muda Kim membuat hampir semua karyawan disana menghampiri. Seohyun mengerjap heran beberapa kali ketika para karyawan satu persatu mencoba menarik perhatian Taehyung, astaga. Apa-apaan ini?

"Aku sedang mencari gaun pengantin untuk calon istri-ku" ujar Taehyung melirik Seohyun.

Para karyawan sempat membeku namun tak lama karena mereka buru-buru tersenyum pada Seohyun, iya, jika tidak tentu saja Taehyung akan membawa Seohyun ke butik yang lain dengan segera. Si namja Kim berbalik, Seohyun menaikkan alis melihatnya.

"Ikut dengan mereka, pilih gaun yang kau suka dan aku akan menunggu disana" si tuan muda menunjuk ke sofa yang ada di tengah butik.

"Mari ikut kami, nona"

Salah seorang karyawan menuntun Seohyun untuk mengikutinya. Taehyung mendudukkan diri di sofa, tangan si direktur merogoh saku dan mengambil ponsel. Senyuman tipis yang menyiratkan rasa kesal muncul dibibir Taehyung melihat notifikasi pesan dari Jungkook, Minho serta Joshua.

"Apa-apaan mereka ini? Apa mereka pikir aku anak kecil harus memberitahu kemana aku pergi?" Heran Taehyung membaca satu persatu pesan yang ada.

"Taehyung"

"Taehyung"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Two Side [On Going-Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang