Two Side [On Going-Slow Update]

50. Permen Kapas

Chansung menjalani hidupnya dengan tak semangat selama beberapa hari ini, usai pengakuan si pujaan hati tempo hari. Rasanya masih terlalu kaget namun waktu terus berlalu, Chansung terdiam dengan lukanya sementara Seohyun tetap menjalani hidup seperti biasa. Dunia ini serasa tak adil, mengingat bagaimana perjuangan Chansung melawan orang tua dan apa yang ia dapatkan? Sebuah fakta dimana Seohyun telah menjadi seorang istri, bukan istrinya melainkan istri dari namja lain. Ada secuil harapan di benak Chansung melihat keadaan rumah tangga Seohyun-Taehyung, wanita itu tak tampak bahagia dan Chansung meyakinkan diri sendiri bahwa Seohyun butuh dirinya.

"Thanks for your kindness, Chan. Aku bahagia dengan pernikahan-ku ini, kau mungkin mengira aku tak bahagia tapi aku bahagia"

Sederet kata dari Seohyun waktu itu membuat Chansung menghela nafas, tak yakin dengan kalimat yang Seohyun lontarkan. Chansung bisa merasakan kalau Seohyun terpaksa, wanita itu tertekan dan Chansung tak ingin menyia-nyiakan kesempatan jika hal itu benar. Si namja Lee bertekad jika Seohyun benar tak bahagia dengan pernikahannya, Chansung akan menjauhkan si yeoja dari namja bernama Kim Taehyung tersebut.

"Aku tahu aku terlambat dan aku mungkin salah di masa lalu.. i'm sorry, Hyun. Aku ingin merubah semua hal yang buruk diantara kita, aku ingin kau bahagia.. i'll get you back, chubby"

Chansung memandangi foto Seohyun yang dia abadikan di ponselnya sejak beberapa tahun silam, ketika mereka masih remaja dulu.

🖤🖤🖤

"Sayang, hey.."

Seohyun menggeliat kala Taehyung menepuk pipinya dan memicing pada namja itu, si sulung Kim tersenyum.

"Tak bisakah kau biarkan aku istirahat? Aku sangat lelah, apa kau tak tahu itu?" Seohyun bersuara pelan, sarat kesal.

Taehyung terkekeh seraya mengusap sayang surai Seohyun, sadar ini salahnya yang membuat sang istri kelelahan akibat permainan mereka semalam.

"Maafkan aku, apa kau ingin sesuatu?" Gumam Taehyung.

"Aku ingin tidur lebih lama, jangan ganggu" Seohyun berujar cepat.

"Jangan terlalu banyak tidur, itu tidak baik.. kau belum sarapan, sayang" Taehyung menggeleng sembari melirik sarapan di atas nakas yang dia bawa barusan.

"Sarapan dulu, ayo bangun"

Seohyun menggerutu namun beringsut bangun karena Taehyung menarik lengannya.

"Suapi aku" ujar Seohyun.

"Manja sekali istriku ini" Taehyung tersenyum jahil.

"Anak-mu yang meminta bukan aku" sambar Seohyun, Taehyung tertawa dan menyuapi Seohyun hingga sarapan itu habis.

"Taehyung" Seohyun menahan lengan si suami ketika ia akan beranjak.

"Hm? Kenapa?" Alis Taehyung terangkat.