12;

890 161 13
                                    

-

Kirana Aretha. Sepertinya hampir seluruh siswa SMA Garuda mengetahui gadis itu.

Kejadiannya beberapa bulan lalu. Lebih tepatnya saat semua murid sibuk memikirkan jawaban dari soal-soal ujian akhir semester yang sedang dijalani, seorang siswi jatuh pingsan hingga di boyong menuju UKS. Dan itu Kiran.

Livia selaku sahabat yang selalu bersamanya ikut khawatir hingga ikut menggiring tubuh lemah gadis itu ke dalam UKS tanpa mempedulikan lembar-lembar soal di bangkunya.

Tetapi, saat bertanya mengenai apa yang terjadi pada sahabatnya, sang dokter malah bungkam dan malah mengintruksikan guru agar segera memanggil orang tua Kiran. Kemudian, semuanya terjadi begitu saja hingga sebuah fakta rasanya mampu membuat jantung Liv berhenti sejenak. Sahabatnya itu tidak menderita penyakit apapun, melainkan

Hamil.

Livia jelas sangat terkejut. Kiran yang dimatanya hanya gadis baik nan polos telah mengecewakannya dan yang lebih menyakitkan ia telah mengecewakan orang tua yang selalu mengasihi hingga membesarkannya.

Itu benar-benar kejadian membekas bagi seluruh siswa Garuda, ditambah saat gadis itu tersedu-sedu saat diseret ayahnya pulang hingga ditampar yang disaksikan banyaknya siswa yang telah selesai mengerjakan ujiannya. Bahkan ada oknum yang tega merekamnya hingga viral dan tentunya malah mencoreng nama baik sekolah. Makanya Kiran kerap disebut 'aib sekolah' oleh orang-orang.

Kejadian menggemparkan itu tentunya telah menjadi topik hangat selama beberapa minggu saat itu. Kiran yang hampir menyelesaikan pendidikan tahun ke-10nya terpaksa berhenti begitu saja.

Dan sekarang, perbincangan itu kembali muncul ke permukaan saat Livia, si temen Kiran menarik perhatian karena seringnya berada disekitar orang-orang yang pada dasarnya menjadi pusat perhatian siswa Garuda.

"Kenapa, Di? Emang benerkan temen baru lo itu dulunya sahabat si cewek aib sekolah ini? Ya gue cuma ngingetin aja, takutnya nanti lo kebawa-bawa sama kelakuan dia yang diam-diam menghanyutkan itu," ujar si cewek rok ngatung yang diketahui bernama Teresa, tapi Diandra lebih memilih menyebutnya Terasi sih. Lebih cocok.

Ada juga kedua teman Tere yang berada di sampingnya, mereka bernama Gea dan Fani. Ketiga sejoli ini emang dikenal sebagai trio yang hobinya bikin resah warga sekolah. Belakang juga beredar berita kalo si Tere ini orang dibalik akun gosip SMA Garuda yang hobinya ngurusin hidup orang.

Ya emang sih mereka gak sampe membully orang, tapi gosip tuh jenis percakapan yang menyebar dari satu mulut ke mulut lain secepat kilat. Mana kalo yang digosipin itu gak benar keberadaannya jatuhnya malah jadi fitnah dan jelas mengganggu hidup orang. Makanya, ngerugiin doang.

Kedua teman si Tere lantas terkikik mendengar kalimat teman satunya seolah sedang mendengar sesuatu yang lucu.

"Tau apa sih lo bisa ngomong kayak gitu? Kalo gak jelas kebenerannya tuh jatohnya fitnah tau gak." Rai bersuara dengan nada jutek.

Diandra juga mendelik sinis sambil menyilangkan tangannya di depan dada. "Yayaya, makasih atas perhatian lo itu yang mestinya gue kasih hadiah. Eum tamparan?" ujar Diandra sambil membolak-balik tangannya memperhatikan. "Gak deh, kan sayang udah perawatan mahal-mahal malah kena kotoran, hehe."

Cowok-cowok yang daritadi bergeming di belakang menahan tawa. Athar mendekat ke arah Diandra, menepuk bahunya sambil tersenyum kemudian cowok itu pergi begitu saja diikuti Ezra seolah membiarkan para cewek menyelesaikan urusannya.

"Itu tuh dalem hatinya si Athar ngomong 'hajar sayang!' udahlah Di jangan kasih ampun!" Radhea malah mengompori.

"Heh bocah jangan sok iya lo!" kesal Fani.

BE WITH ME | wolfiebear [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang