1

7.9K 340 1
                                    

Ini cerita baruku, semoga kalian semua menyukainya...

Happy reading💜

Seorang gadis cantik yang memiliki cita-cita ingin menjadi seorang dokter Dia adalah gadis bernama Jeon Jungkook. Ia rela meninggalkan kota kelahirannya Busan demi mengejar cita-cita yang di impikan. Ia rela berjauhan dengan Ibu juga adiknya.
Gadis itu bisa dibilang cerdas juga pintar, sehingga ia bisa mendapatkan beasiswa dan berkuliah di Universitas ternama di Seoul. Ia mengambil jurusan kedokteran dengan alasan ingin menolong orang-orang. Keinginan dia untuk menjadi seorang dokter dikarenakan dia kehilangan Ayahnya diusia lima belas tahun. Teringat dulu ayahnya yang sakit keras hingga harus dibawa ke rumah sakit namun karena biaya, ayahnya tidak bisa terselamatkan.

Pukul jam 9 malam, ia baru pulang dari tempat kerjanya. Ya dia bekerja paruh waktu di sebuah Cafe yang letaknya tak jauh dari kampusnya.

"Huh, hari ini sangat melelahkan banyak sekali pengunjung hari ini." ujarnya yang memang sangat kelelahan hari ini.

"Lebih baik aku harus segera pulang, tugasku belum sempat aku kerjakan. Semoga masih ada bus yang lewat."

Ia menunggu di halte bus hingga akhirnya bus itu datang. Dia tinggal di sebuah apartemen hanya seorang diri. Dia termasuk orang yang pendiam juga cuek apalagi terhadap orang yang belum dikenalnya. Ia memiliki teman dekat dikampusnya namnya Jimin Park Jimin, ya dia hanya dekat dengan beberapa anak saja.

Setelah beberapa menit menaiki bus akhirnya dia sampai di apartemennya.

"Aku pulang." meskipun ia hanya tinggal seorang diri itu adalah salah satu kebiasaanya ketika memasuki rumahnya.

"Aku harus segera mandi lalu makan dan mengerjakan tugas. Semangat Jungkook!" menyemangati dirinya sendiri.

Setelah mandi, ia bergegas untuk memasak. "Apa yang harus aku masak," membuka lemari pendinginnya.

"Huh, aku lupa belum membeli makanan, stok makananku sudah habis."

"Baiklah hanya ada ramen, maka aku akan memasak itu yaah meskipun itu tidak baik untuk kesehatan."ucapnya sambil memasak ramen.

Selesai makan, ia kemudian menuju kamarnya untuk mengerjakan tugas.
"Semangat Jungkook! Agar kau bisa segera lulus dan bisa mendapatkan gelar dokter dan bekerja. Semangat!" ia selalu menyemangati dirinya agar tidak menyerah.

...

Pagi ini sangat cerah, gadis itu sekarang sudah rapi dan siap untuk berangkat ke kampusnya. Seperti biasa, ia akan menaiki bus.

Sampai di kampus ia segera menuju kelasnya dan tak sengaja ia bertemu dengan sahabatnya itu.

"Jungkook!" panggil gadis itu.

"Hai Jim, sudah lama kau datang?" tanyanya.

"Tidak, aku baru saja sampai. Ayo kita ke kelas,"

Setelah kelasnya selesai mereka pergi ke kantin untuk makan siang.

"Jimin ayo kita ke kantin aku lapar." ajak Jungkook.

"Ayo Kook, aku juga sudah sangat lapar." merekapun pergi ke kantin dan memesan makanan mereka.

"Gimana pekerjaanmu apakah baik-baik saja?" tanya Jimin. Ia tau kalo sahabatnya itu bekerja paruh waktu, dirinya sangat bangga dengan sahabatnya yang memiliki semangat luar biasa.

"Aah baik-baik saja kok. Bahkan kemarin sangat banyak pengunjung, aku sampai kelelahan Jim."

"Hemm, jaga kesehatanmu Kook. Sebaiknya kau harus meminta libur seminggu sekali agar kau bisa beristirahat Kook," ucap Jimin, karena ia sungguh tak tega dengan sahabatnya.

"Iya, aku sudah membicarakannya dengan bosku. Aku akan libur setiap hari Minggu Jim."

Jimin adalah sahabat Jungkook, mereka kenal saat pertama kali masuk ke kampus ini. Dan Jimin juga memiliki seorang kekasih, dia senior di kampus ini namanya Min Yoongi.
Saat mereka tengah duduk di kantin, tiba-tiba Yoongi menghampiri mereka bersama temannya.

"Hai Chagia! Kau belum kembali ke kelas?" tanya Yoongi.
Meskipun Jimin dan Jungkook sudah berteman lama, tapi Jungkook tidak begitu akrab dengan Yoongi.

"Hai, belum chagia aku ingin bersantai sejenak dengan Jungkook." Sedangkan Jungkook masih sibuk dengan laptop dan bukunya hingga tak menyadari ada yang datang.

"Eyy Jungkook-a istirahatlah, jangan terus memaksakan kau juga harus beristirahat." ucap Jimin yang melihat sahabatnya sangat sibuk dengan tugas dari dosennya.

"Iya Jungkook-a, kau juga perlu untuk mengistirahatkan otakmu, kau bisa sakit kalo seperti itu," lanjut Yoongi.

Sementara seorang namja yang bersama Yoongi selalu memperhatikan Jungkook, dan Yoongi menyadarinya.

"Ah iya sunbae, aku harus mengerjakan tugasku kau tau kan setelah ini aku harus bekerja, aku takut kalo sampai lupa mengerjakan tugas nanti," jawab Jungkook.

"Isshh kau ini, oh ya kenalkan ini teman sekelasku Chagia Jungkook," Yoongi memperkenalkan temannya sekaligus sahabatnya itu.

"Annyeong Kim Taehyung imnida" namja itu memperkenalkan dirinya.

"Annyeong Kim, aku Jimin pacarnya Yoongi,"

"Ah nee, kau bisa memanggilku Taetae noona," jelas Taehyung.

Jungkook yang masih sibuk dengan tugasnya tak menyadari, hingga Jimin menyikut Jungkook agar dia memperkenalkan dirinya.

"Aah eee mian, annyeong Jungkook imnida," memperkenalkan diri dengan senyum manisnya.

"Annyeong Kim Taehyung, kau bisa memanggilku Taetae,"

Jimin dan Yoongi sedang asik berbicara hingga melupakan dua orang temannya, sedangkan Jungkook tetap kekeh dengan tugasnya.

"Kau sepertinya memiliki ambisi yang cukup besar, hingga kau sangat melupakan jam istirahatmu Jung," tanya Taehyung.

"Hemm, iya aku ingin bisa segera lulus dan mendapatkan gelar dokter dan bekerja," menjawab pertanyaan Taehyung dengan senyuman.

"Aah nee," balas Taehyung karena binggung harus menjawab apa.

Kim Taehyung dia seangkatan dengan Yoongi, jadi bisa dibilang senior juga disini. Dia mengambil jurusan management. Dia orang yang terpandang karena keluarganya memiliki perusahaan yang besar di Korea. Ia juga memiliki Kakak yaitu Kim Namjoon yang sebentar lagi akan menikah.

...

Setelah cukup lama berada dikantin, Jungkook ijin untuk pulang duluan dikarenakan ia harus bekerja. Dan hari ini kebetulan mereka hanya ada satu kelas jadi bisa pulang lebih awal.

"Jim dan sunbae aku pulang duluan ya, aku harus bekerja," pamit Jungkook kepada ketiganya.

"Kau serius? Kau masih ada waktu dua jam untuk bekerja nanti, lebih baik kau temani aku ke mall dulu aku ingin membeli kebutuhanku," ajak Jimin.

"Emm aku hari ini ingin pulang cepat Jim, jadi aku akan datang bekerja lebih cepat. Lain kali saja ya aku akan menemanimu aku janji," jawab Jungkook sambil memberikan jari kelingkingnya pada Jimin.

"Huh ya sudahlah, aku akan pergi bersama Yoongi Oppa. Apa kau mau kami antar sekalian saja,"ajak Jimin.

"Tidak usah Jim, lagian kan jarak dari kampus ke tempat bekerjaku tidak terlalu jauh. Ya sudah aku pergi dulu nee." pamit Jungkook sambil membungkukkan badannya.

"Aishh ya sudah kau berhati-hatilah Kook," teriak Jimin karena Jungkook sudah melangkah pergi. "Anak itu benar-benar terlalu bersemangat dalam segala hal, sampai tak memperhatikan dirinya," kesal Jimin.

"Apa dia bekerja?" tanya Taehyung yang penasaran.

"Iya, di bekerja paruh waktu di sebuah Cafe,"jawab Jimin.

"Bukankah ada orang tuanya, kenapa dia bekerja paruh waktu apa tidak lelah," Taehyung kembali bertanya.

"Dia dari Busan, dia merantau disini untuk mengambil beasiswanya dan kuliah disini. Dia bekerja untuk menghidupi dirinya juga eomma dan adiknya di Busan, aku rasa dia pasti sangat lelah namun dia itu orang yang tidak mudah mengeluh dan sangat bersemangat, aku bangga dengannya," ucap Jimin sambil tersenyum.

Semoga suka jangan lupa vote yaa...

You are my Happiness | Taekook | GS | END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang