Jangan lupa vote ya guys......
Dua hari kemudian. Kini Taehyung juga bersama kedua kakaknya sedang menjemput Jungkook di apartemennya. Hari ini mereka akan datang ke Busan menggunakan pesawat pribadinya. Jungkook juga sudah ijin dengan atasannya selama tiga hari berada di Busan.
Saat ini mereka sudah berada di dalam pesawat, dimana hanya ada mereka berempat. Seokjin merebahkan dirinya karena ia tak kuat jika duduk terlalu lama mengingat perutnya yang sudah semakin membesar. Sedangkan Taehyung dan Jungkook duduk berdampingan, Jungkook meletakkan kepalanya di bahu Taehyung lalu tertidur.
Setelah satu jam menempuh perjalanan kini mereka sudah sampai di Busan. Mereka menggunakan taxi untuk menuju ke rumah orang tua Jungkook. Dan akhirnya mereka pun sampai.
Tok tok tok!
Jungkook mengetuk pintunya, lalu eommanya membukakan pintu.
"Eomma kami datang." Ucap Jungkook.
"Ah kalian sudah datang. Mari silahkan masuk. Maaf rumah kami kecil dan sempit." Kata eommanya lalu mereka duduk.
"Biar aku yang membuatkan minuman eomma." Kata Jungkook.
"Rumahnya sangat nyaman eomeoni. Masih mengandung unsur tradisional sangat indah. Suasananya juga masih sangat asri." Ucap Taehyung.
"Benarkah. Eomma pikir kalian akan risih berada disini." Katanya.
"Kami justru menyukainya eomeoni. Rasanya mengenang saat dulu." Jawab Seokjin.
"Silahkan diminum" Jungkook membawakan nampan berisi empat cangkir minuman.
"Terimakasih. Maaf merepotkan." Ucap Namjoon.
"Kalian akan menginap disini kan?" Tanya eomma Jeon.
"Mungkin hanya Taehyung yang akan menginap disini selama tiga hari eomma. Aku dan istriku akan pulang besok ada pekerjaan yang harus ku urus." Kata Namjoon.
"Ah begitu baiklah. Sekarang kalian beristirahatlah dulu. Eomma akan menyiapkan untuk makan siang nanti." Ucap eommanya.
"Mari eonnie, Namjoon oppa. Aku antar." Jungkook mengantarkan keduanya menuju kamar.
"Silahkan. Maaf sangat semput eonnie." Kata Jungkook.
"Tidak apa. Kami seperti ini saya sudah sangat bersyukur." Jawab Seokjin.
"Kalau begitu silahkan istirahat. Aku tinggal dulu eonni, oppa." Jungkook pun pergi.
Jungkook sangat merasa bersyukur. Karena keluarga dari kekasihnya ini adalah keluarga yang sederhana mau menerima Jungkook apa adanya. Meskipun mereka orang terpandang, tapi mereka sama sekali tak mempermasalahkan kasta.
"Oppa kau bisa beristirahat di kamarku. Mau ku antar?" Tanya Jungkook.
"Nanti saja. Aku ingin ke depan menikmati udara segar di luar." Lalu Taehyung keluar duduk di teras rumah.
"Baiklah. Kalau ingin sesuatu katakan saja." Kata Jungkook.
Jika kalian lupa rumah Jungkook seperti apa kalian bisa lihat di bab sebelumnya ya guys...
Jungkook membantu eomma nya di dapur untuk membuatkan menu makan siang nanti.
"Dimana nak Taehyung?" Tanya eomma.
"Diteras, sedang menikmati udara katanya." Jawab Jungkook.
"Hubungan kalian benar-benar sudah baik-baik saja kan?"tanyanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
You are my Happiness | Taekook | GS | END.
Fiksi PenggemarGadis cantik sederhana yang berusaha untuk mewujudkan cita-citanya dan ingin mengubah kehidupan ibu dan adiknya. Dan keberuntungan memang berpihak kepadanya, dia bertemu dengan pria tampan juga mapan. Akankah mereka bersatu dan bahagia? #taekook #yo...