14

2.4K 152 0
                                    

Jangan lupa Vote yaa
Happy Reading Guys...

...

  Setelah semuanya pergi, Jungkook memutuskan untuk mengganti pakaiannya dan makan. Tak lama setelah itu, seorang perawat masuk membawakan makanan dan obat untuk diminum Taehyung.

"Permisi, Ini untuk obatnya jangan lupa diminum agar Tuan cepat sembuh." perawat itu sambil meletakkan nampan di meja.

"Terimakasih," ucap neneknya Taehyung.

"Ayo makan, mau aku suapi?" tanya Jungkook sambil menyiapkan makanannya.

"Hm, suapi aku" jawab Taehyung singkat.

"Kau harus makan yang banyak, dan minum obat agar cepat sembuh Oppa." sambil menyuapi Taehyung.

    Nenek Taehyung tersenyum bahagia melihat keduannya yang sangat serasi. Dia berharap semoga cucunya selalu diberikan kebahagiaan.

    Selesai makan dan meminum obatnya, Taehyung beristirahat. Sedangkan Jungkook duduk disampingnya sambil mengelus lembut kepala Taehyung dengan sayang.

"Cepat sembuh, Oppa. Aku mencintaimu." kemudian mengecup kening Taehyung. Dirasa sudah tertidur pulas, Jungkook beranjak dan menghampiri nenek duduk disampingnya.

"Nenek, jika kau lelah kau bisa beristirahat nek. Pulanglah aku akan menjaga Taetae Oppa disini," ucap Jungkook, ia merasa kasihan dengan neneknya yang sepertinya kelelahan.

"Hmm, sebentar lagi nak. Oh ya, nenek sangat senang melihat kalian berdua akur, kalian benar-benar serasi nak Jungkook. Nenek berharap semoga kau selalu berada disamping Cucuku. Dia anak yang lemah untuk mentalnya, meskipun dia terlihat sangan dingin namun itu kelemahannya." Ucapnya sambil mengelus tangan Jungkook.

"Iya, nek. Aku akan berusaha untuk bisa berada disamping Oppa," memeluknya.

"Ya sudah, kalau begitu nenek pulang dulu. Kalau terjadi apa-apa segera hubungi nenek nee." pamitnya pada Jungkook.

    Sekarang hanya ada Jungkook dan Taehyung. Taehyung yang masih tertidur pulas. Kemudian Jungkook mendekatinya duduk disampingnya. Di pandangnya lelaki tampan itu sambil tersenyum.

"Jangan terus menatapku seperti itu, nanti kau akan suka." Taehyung yang tiba-tiba terbangun.

"Ee-eoh Oppa. Kau sudah bangun. Kau ingin apa?" tanya Jungkook.

"Sudah sejak tadi. Aku menginginkan mu," jawab Taehyung sambil menatap semestanya.

"Mm- mwo? Aa-aku?," tanya Jungkook gugup.

   Kemudian Taehyung beralih duduk dan bersandar dibantu oleh Jungkook. "Jangan memaksakan Oppa, pelan-pelan biar ku bantu," sambil membantu mendudukan Taehyung.

  Taehyung memandang Jungkook yang duduk di kursi disamping ranjangnya. Ia menggapai tangan Jungkook dan menggenggamnya sambil tersenyum manis.

"Aku mohon, Jung. Jangan tinggalkan aku," menatap intens mata Jungkook.

   Jungkook tersenyum, "Tidak akan Oppa. Setelah ini aku akan terus berada disampingmu. Aku janji." mendengarnya Taehyung tersenyum kemudian memeluk Jungkook.

"Terimakasih, Jung. Aku mencintaimu. Aku berjanji untuk selalu ada untukmu baik senang maupun sedih. Aku janji." Jungkook mengangguk tanda meng iyakan ucapan Taehyung.

   Taehyung melepaskan pelukannya, menatap kembali mata Jungkook. " Kau menerimaku Jung, untuk menjadi kekasihmu?" tanya Taehyung, berharap ia mendapatkan Jawaban dengan apa yang ia harapkan.

"Nee. Aku menerimamu Oppa. Aku juga mencintaimu. Sangat mencintaimu," Taehyung benar-benar bahagia sekarang. Mereka sudah menjadi sepasang kekasih.

    Kemudian Taehyung mengecup bibir Jungkook lamat. Merasa Jungkook membalas ciumannya bahkan dengan menutup mata, Taehyung tersenyum. Ia melumat bibir manis Jungkook lembut. Taehyung menahan tengkuk Jungkook, sedangkan Jungkook meletakan tangannya dibahu Taehyung.

You are my Happiness | Taekook | GS | END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang