You are my Happiness | Taekook | GS | END.

71

Happy Reading guys🥰

•••

   Esok harinya, Taehyung dan Jungkook sedang dalam perjalanan menuju rumah kakaknya. Tapi sebelum itu Jungkook meminta untuk mampir ke supermarket dulu.

"Oppa, kita ke supermarket dulu nee. Aku ingin membeli buah untuk noona." Kata Jungkook.

"Ah baiklah. Apa kau tak mengidam sayang?" Tanya Taehyung.

"Jika aku mengidam apa kau sudah siap aku repotkan oppa?" Tanyanya balik.

"Aiishh pasti siap. Apapun untuk istriku aku akan melakukannya." Jawab Taehyung.

   Tak lama kemudian mereka sudah sampai di rumah Namjoon dan Seokjin. Jungkook juga sudah membeli buah-buahan untuk Seokjin.

"Kami datang~" kata Taehyung.

"Kalian datang kesini rupanya?" Jawab Namjoon menghampiri keduanya.

"Iya hyung, dimana noona?" Tanya Taehyung.

"Dia dikamar, sedang memberi asi tadi. Sebentar aku akan panggilkan." Namjoon pergi ke kamarnya.

"Kita duduk sayang, kajja." Menggandeng tangan Istrinya.

"Eoh kalian datang," Ucap Seokjin yang keluar dari kamarnya.

"Iya eonnie. Bagaimana keadaanmu apa baik-baik saja? Dan dimana baby Ye Joon." Tanya Jungkook.

"Aku baik-baik saja Jung, dan kau bagaimana? Aku baru saja menidurkannya tadi." Jawabnya.

"Syukurlah. Aku semalam sangat mual eonnie tapi sekarang sudah baikan." Jawabnya.

"Itu hal yang wajar Jung." Jawabnya.

"Tae bisa ke ruang kerjaku sebentar? Hyung ingin membahas beberapa pekerjaan." Kata Namjoon.

"Baik hyung, sayang aku ikut Namjoon hyung dulu nee." Ijinnya pada sang istri dan disetujuinya.

"Emm eonnie, aku ingin bercerita sedikit, ingin meminta pendapatmu eonnie." Kata Jungkook.

"Ceritalah, jika aku bisa membantu, aku akan membantunya." Jawabnya.

"Begini eonnie, semalam aku menelfon eomma memberitahu jika aku sedang hamil, dan eomma memintaku untuk berhenti bekerja agar bisa fokus dengan kandunganku." Jungkook menceritakannya.

"Tapi aku masih sangat menyayangkannya eonnie, bagaimana aku mengejar cita-citaku itu bukan hal yang mudah eonnie." Tambahnya lagi.

"Sebenarnya apa yang dikatakan eomma mu itu benar adanya, dia pasti mengkhawatirkan kesehatanmu dan kandunganmu. Kau tahu kan, bekerja menjadi dokter itu sangat melelahkan? Eomma hanya khawatir jika kau akan kelelahan dan melupakan kesehatan dan juga bayimu." Jelas Seokjin.

"Aku harus bagaimana eonnie, aku bingung." Tanya Jungkook pasrah.

"Dengarkan aku Jungkook. Aku berharap kau bisa menuruti perkataan eomma mu, ia sudah lebih banyak pengalaman dari pada kita. Dia pasti juga tahu mana yang terbaik untukmu." Kata Seokjin.

"Dan jika kau berhenti bekerja kau bisa memperhatikan kandunganmu dan menjaganya dengan baik dan kau juga bisa mengurus suamimu. Aku pikir Taehyung bisa memenuhi semua kebutuhanmu." Tambah Seokjin.

"Baiklah eonnie. Mungkin memang benar apa yang dikatakan eomma padaku. Aku juga tak ingin membuatnya khawatir." Jawab Jungkook.

"Itu bagus. Taehyung juga pasti akan mendukungmu, percayalah." Mengelus bahu Jungkook.

"Terimakasih eonnie, sudah mau mendengarkan ceritaku." Memeluk Seokjin.

"Oekk! oeekkk! Oeekk!" Baby Ye Joon menangis, dengan segera Seokjin menghampirinya lalu membawanya keluar bersama Jungkook.